Pihaknya mengaku mendukung rencana Kemenhan tersebut. Mengingat, postur pertahanan TNI dianggap mengalami ketertinggalan.
Berdasarkan catatannya, pada 1998 hingga 2008, pertahanan Indonesia tidak mengalami fase modernisasi alutsista.
Akibatnya, banyak alutsista yang sudah tidak layak pakai. Ditambah, tingkat kesiapan alutsista tersebut juga dianggap rendah.
Akan tetapi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (MEF) pada 2009 mengeluarkan program Minimum Essential Force (MEF). Hal ini menandai terjadinya modernisasi alutsista TNI.
Bobby melanjutkan, pemerintah tetap perlu melakukan modernisasi alutsista guna menutupi ketertinggalan yang terjadi pada periode periode 1998-2008.
"Jadi ketertinggalan 10 tahun tersebut harus segera dipenuhi karena kalau tidak postur kita masih belum sama seperti postur sebelum tahun 98," ujar Bobby.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.