Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun IG WatchDoc Jadi Korban, Dandhy Laksono Curiga Ada Benang Merah Peretasan

Kompas.com - 07/06/2021, 17:41 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram milik rumah produksi film dokumenter WatchDoc dan akun Twitter untuk promosi film barunya yang berjudul KPK End Game (2021), @KPK _EndGame, diretas pada Minggu (6/3/2021).

Sebelumnya peretasan serupa juga terjadi pada akun sosial media maupun ponsel milik aktivis antikorupsi.

Pendiri WatchDoc yang juga jurnalis senior, Dandhy Dwi Laksono menilai, peretasan yang menyasar kelompok antikorupsi ini bukanlah pekerjaan orang iseng.

"Rangkaian peretasan yang terjadi dengan target yang terlihat benang merahnya seperti ini sulit disebut usaha peretasan random," kata Dandhy kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

"Yang terjadi pada akun Watchdoc juga sulit disimpulkan sebagai pekerjaan orang iseng," ucap dia.

Baca juga: Aksi Peretasan Incar Akun Instagram WatchDoc dan Twitter Film KPK End Game

Dandhy pun mengatakan, pihaknya telah berusaha menerapkan standar keamanan digital sejak menggelar nonton bareng film Sexy Killers di tahun 2019 hingga Kinipan pada 2021.

Adapun, sebelumnya akun Instagram diretas dengan username Watchdoc diganti menjadi "watchwatchwatchhehe", begitu juga dengan nama profilnya yang menjadi "dogwatch".

Melalui unggahannya di Twitter, Dandhy mengatakan, selain akun Instagram Watchdoc, akun Twitter @KPK_EndGame juga dirusak peretas.

Akun tersebut kini dipulihkan, dan berganti nama menjadi @KPK_EndGame2021.

Baca juga: Peretasan ke Aktivis Antikorupsi dan Pegawai KPK Juga Terjadi saat Polemik Revisi UU KPK Tahun 2019

Selain aksi peretasan oleh orang tak dikenal, kata Dandhy, panitia nonton bareng atau nobar film KPK The End Game di Pontianak juga mendapat teror.

Namun demikian, Dandhy tak menjelaskan teror yang dimaksud. Meski mendapat teror, pelaksanaan nobar film KPK The End Game terus berlangsung.

Seperti diketahui, film KPK The End Game merupakan dokumenter yang bercerita tentang kesaksian para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca juga: Mereka yang Menjaga Idealisme dan Nilai tetapi Disingkirkan atas Nama TWK...

Pelaksanaan TWK merupakan salah satu syarat agar pegawai KPK bisa beralih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com