Bagi Qodari ada dua format Pilpres 2024 nanti, yakni Jokowi-Prabowo bisa dipasangkan di Pilpres jika terjadi amandemen UUD 1945 dan Prabowo-Puan jika tidak ada amandemen UUD '45.
"Nanti Gerindra akan kalkulasi mana dari dua pilihan ini yang lebih memungkinkan menjamin statbilitas politik dan aliansi nasionalis Soekarnois," kata dia.
Belum lama ini, Prananda juga disebut-sebut kandidat kuat calon ketua umum PDI-P menggantikan Megawati.
Bahkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo setuju Prananda menjadi Ketua Umum PDI-P.
Adi Prayitno, Ahli Komunikasi Politik Unversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, juga menilai bahwa kemunculan Prananda yang tak sering dan hanya di acara-acara penting ini menjadi restu dan dorongan Megawati agar putranya yang selama ini berada di belakang layar politik mulai muncul ke publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.