Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Prabowo ke Megawati soal Patung Bung Karno yang Akhirnya Diresmikan

Kompas.com - 07/06/2021, 14:42 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri telah meresmikan patung Bung Karno di lapangan Bela Negara Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Pembuatan patung Bung Karno yang terlihat sedang berkuda ini sebenarnya adalah janji dari Prabowo terhadap Megawati.

Janji ini diucapkan Prabowo pada Megawati saat keduanya meresmikan patung Bung Karno di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada 7 Februari 2020. 

"Saya juga sampaikan, Kemenhan juga punya rencana membikin patung Bung Karno, tetapi di atas kuda," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Megawati Saat Resmikan Patung Bung Karno

Saat itu, Prabowo menegaskan bahwa rencananya membuat patung "Sang Proklamator" sangat serius. Alasannya, kata Prabowo, Bung Karno merupakan panglima tertinggi pada angkatan perang pertama.

"Ini penting. Karena ulang tahun angkatan perang pertama, berarti ulang tahun TNI yang pertama," ujar Prabowo.

"Itu Presiden Soekarno Panglima Tertinggi, inspeksi pasukan. Menjadi Irup (inspektur upacada) di atas kuda. Jadi ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," kata ketua umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Ingin Buat Patung Bung Karno Naik Kuda, Prabowo Minta Restu Megawati

Saat berjanji pada Megawati, kala itu juga Prabowo langsung meminta restu kepada putri Presiden Soekarno itu untuk segera menepatinya janjinya.

Keseriusan Prabowo dalam merealisasikan rencana itu terlihat ketika ia meminta izin pembuatan patung tersebut kepada Megawati yang duduk di sampingnya saat peresmian patung Bung Karno di Akmil.

"Ya nanti Kemhan akan punya patung Bung Karno di atas kuda. Izin, Bu. Ada sejarah Bu," pinta Prabowo.

Mendengar permintaan restu Prabowo, Megawati lantas tersenyum. Ketua Umum PDI-P itu pun mengaminkan pernyataan Prabowo mengenai sejarah antara kuda dan Bung Karno.

"Iya betul," balas Presiden ke-5 tersebut.

Baca juga: Cerita tentang Bung Karno yang Takut Naik Kuda...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com