Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Kepengurusan Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia, Yasonna di Dewan Kehormatan

Kompas.com - 07/06/2021, 11:33 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) berharap dapat melayani dan berpartisipasi demi mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan berkesejahteraan.

Hal ini disampaikan Ketua PIKI periode 2020-2025, Badikenita Sitepu, di acara serah terima Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PIKI masa bakti 2020-2025 di Jakarta, Sabtu (5/6/2021) sore.

"Pemerataan kesejahteraan menjadi concern bagi kepengurusan ini sehingga kepengurusan ini terdiri atas sejumlah bidang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan terdiri atas tokoh tokoh di daerah,” kata Badikenita dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Menurut Badikenita, kepengurusan PIKI saat ini mengambil tema "Tegakkanlah Keadilan" seperti dikutip dari Kitab Amos 5:15.

Ia pun berharap struktur kepengurusan kali ini bisa menjawab berbagai masalah kemanusiaan yang terjadi di Tanah Air, di antaranya yang terjadi di Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan beberapa daerah lainnya.

Dalam kesempatan itu, Badikenita menyebut, kajian-kajian serta program DPP PIKI yang akan dikerjakan bersama dengan Perguruan Tinggi Kristen/Lembaga Keumatan, juga akan didistribusikan sampai ke daerah-daerah.

Oleh karena itu, menurut dia, sangat penting untuk memperkuat keberadaan 31 DPD PIKI dan mempermudah pembentukan DPC di Kota/Kabupaten dengan berbasis kelompok studi.

Badikenita juga mengatakan, dalam ramgka menjaga semangat dan efektivitas setiap bidang, DPP PIKI akan melakukan evaluasi rutin yang bertujuan sebagai sarana diskusi untuk saling melengkapi.

Selain itu, Ketua Umum PIKI periode 2015-2020 Baktinendra Prawiro mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terpilihnya Badikenita Sitepu sebagai Ketua Umum KIPI periode 2020-2025.

Ia berharap PIKI dapat terus melayani di tengah berbagai persoalan bangsa secara aktif dan kritis.

"PIKI ke depan agar menjawab panggilan ke-kristenan di tengah bangsa secara aktif dan kritis bersama GMKI, GAMKI, PWKI, GSKI, PARKINDO, bersama PGI, Perguruan Tinggi Kristen dan lembaga kristen lainnya dalam doa akan dimampukan termasuk suatu saat nanti di Aceh Singkil dapat dibentuk kepengurusan PIKI," ucap Baktinendra.

Berikut susunan DPP Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) masa bakti 2020-2025:

Ketua Dewan Kehormatan: Prof. Dr. Yasonna H. Laoly.

Ketua Dewan Penasehat: Baktinendra Prawiro, M.Sc., MH.

Ketua Dewan Pakar: Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, MA.

Ketua Umum: Dr. Badikenita Sitepu, S.E., M.Si. (Senator DPD RI, Sumatera Utara)

Sekretaris Jenderal: Audy WMR Wuisang, S.Th., M.Si. (Tenaga Ahli Reformasi Birokrasi BNPP)

Bendahara Umum: Lukky Semen, SE. (Senator DPD RI, Sulawesi Tengah)

Wakil Ketua Umum/Ketua Harian: Ir. David Pajung, M.Si. (Komisaris PT Krakatau Steel)

Wakil Ketua Umum: Theofransus Litaay, SH., LL.M., Ph.D (Tenaga Ahli Utama KSP)

Wakil Ketua Umum: Ir. Maurits Mantiri, (Walikota Bitung)

Wakil Ketua Umum: Benny Laos (Bupati Morotai)

Wakil Ketua Umum: Iwan R. Butarbutar SE., ME. (Kementerian Keuangan RI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com