Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketua Umum Golkar: Jangan Dulu Bicara Politik, Fokus pada Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 06/06/2021, 20:22 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politisi Senior Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga merupakan Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Gde Sumarjaya Linggih menyatakan dirinya harus fokus pada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi Indonesia dibandingkan urusan politik.

Langkah tersebut, menurut Gde, merupakan instruksi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Jumpa Pelaku UKM Muda Bali, Sosialisasi Ultra Mikro oleh Gde Sumarjaya Linggih pada Sabtu (5/6/2021) di Denpasar, Bali.

“Pak Airlangga Hartarto memerintahkan kepada saya untuk secepat mungkin membantu masyarakat. Satu adalah kesehatannya, yang kedua adalah penanggulangan ekonomi masyarakatnya," ungkap pria yang akrab disapa Demer dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Luncurkan Golkar Institute, Airlangga Harap Lahir Politikus Golkar yang Tangguh

Demer menambahkan, setelah ditelusuri, saat ini masih banyak program-program terkait penanggulangan ekonomi yang sudah berjalan tetapi belum mencapai target atau terpenetrasi dengan baik ke masyarakat.

Oleh karenanya, pembicaraan terkait politik sebaiknya ditunda dahulu demi mementingkan kesejahteraan masyarakat dari segi kesehatan dan ekonomi.

Pasalnya, Airlangga telah banyak disebut oleh berbagai pengamat memiliki kans untuk maju dalam pemilihan umum (pemilu) presiden 2024 mendatang.

“Bahkan Pak Airlangga menekankan kami (untuk) jangan dulu bicara politik, (karena) 2024 itu masih jauh katanya. Maka, yang kami pentingkan sekarang itu kesehatan masyarakat, kemudian pemulihan ekonomi karena UMKM adalah benteng pertahanan ekonomi,” tambahnya.

Baca juga: Stafsus Jokowi Ajak UMKM yang Dikelola Penyandang Disabilitas Bertumbuh dan Memiliki Daya Saing

Sebagai informasi, acara sosialisasi tersebut digelar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada sejumlah pelaku usaha ultra mikro mengenai akses permodalan usaha dan program-program pemerintah yang prowirausahawan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah narasumber, seperti Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) VII PT. Pegadaian (Persero) Nuril Islamiah, CEO Regional BRI Bali Nusra Rudy Andimono, dan General Manager PT PNM Bali Jimy Firmansyah.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah dengan memberi dukungan sebesar Rp 184,83 triliun.

Alokasi ini termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang total anggarannya mencapai Rp 699,43 triliun pada 2021. Artinya, lebih dari 20 persen dana PEN difokuskan untuk UMKM.

Hingga saat ini, tercatat UMKM telah berkontribusi sebanyak 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com