Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Penelitian KKP Hasilkan “Mustika”, Ikan Mas yang Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit

Kompas.com - 04/06/2021, 20:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan produk unggul ikan hasil pemuliaan serta pembinaan pengelolaan induk di masyarakat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan mas serta menciptakan sistem perbenihan ikan mas yang berkelanjutan.

Salah satu daerah penerapan Ikan Mas Mustika sebagai hasil riset BRPI terletak di Pasaman, Sumatera Barat.

Kabupaten ini merupakan sentra produksi ikan air tawar, salah satunya ikan mas, yang menjadi komoditas unggulan di wilayah tersebut.

Baca juga: Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar, KKP Tekankan pada 2 Metode Utama

Beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi ikan mas antara lain di Kecamatan Rao Selatan, Rao, Padang Gelugur hingga Bonjol.

Potensi budidaya ikan air tawar di daerah tersebut sangat besar karena didukung oleh sumber air cukup memadai.

Pemasaran hasil produksi ikan masyarakat tidak hanya di daerah setempat, tapi juga sampai ke provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara.

Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, di Pasaman terdapat tiga Balai Benih Ikan (BBI) yang beroperasi, yaitu BBI Rao, BBI Lundar dan BBI Panti.

Selain oleh BBI, pembenihan ikan mas di Pasaman juga dilakukan oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR).

Baca juga: Berantas Penangkapan Ikan Ilegal, KKP Gandeng Pengawas Perbatasan Australia

Besarnya potensi dan kebutuhan ikan mas di Pasaman memerlukan upaya pengembangan yang harus dilakukan secara terintegrasi antar lembaga baik Dinas Perikanan di daerah maupun instansi pusat.

Dalam rangka pengembangan budidaya ikan mas di Pasaman, sudah dilakukan kerja sama antara BRPI dengan Dinas Perikanan setempat dengan Nomor 2170/BRSDM.BRPI/KS.300/IX/2020 dan 523/387/Diskan/XI/2020 tentang Riset Pengembangan Ikan Mas di Kabupaten Pasaman.

Melihat perkembangan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pun mengapresiasi dan mendukung penuh pengembangan ikan mas Mustika di Pasaman.

Pada kunjungan kerjanya di Pasaman, Jumat (4/6/2021), Sakti menyerahkan bantuan secara simbolis berupa calon induk Ikan Mas Mustika sebanyak 200 ekor kepada Dinas Perikanan Pasaman.

Baca juga: KKP Ringkus 2 Kapal Illegal Fishing Asal Filipina di Laut Sulawesi

Bantuan ini bertujuan untuk mendukung program yang sedang digalakkan Pemerintah Kabupaten setempat, yakni Kampung Ikan Mas Pasaman (Kangmasman).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com