Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan produk unggul ikan hasil pemuliaan serta pembinaan pengelolaan induk di masyarakat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan mas serta menciptakan sistem perbenihan ikan mas yang berkelanjutan.
Salah satu daerah penerapan Ikan Mas Mustika sebagai hasil riset BRPI terletak di Pasaman, Sumatera Barat.
Kabupaten ini merupakan sentra produksi ikan air tawar, salah satunya ikan mas, yang menjadi komoditas unggulan di wilayah tersebut.
Baca juga: Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar, KKP Tekankan pada 2 Metode Utama
Beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi ikan mas antara lain di Kecamatan Rao Selatan, Rao, Padang Gelugur hingga Bonjol.
Potensi budidaya ikan air tawar di daerah tersebut sangat besar karena didukung oleh sumber air cukup memadai.
Pemasaran hasil produksi ikan masyarakat tidak hanya di daerah setempat, tapi juga sampai ke provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara.
Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, di Pasaman terdapat tiga Balai Benih Ikan (BBI) yang beroperasi, yaitu BBI Rao, BBI Lundar dan BBI Panti.
Selain oleh BBI, pembenihan ikan mas di Pasaman juga dilakukan oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR).
Baca juga: Berantas Penangkapan Ikan Ilegal, KKP Gandeng Pengawas Perbatasan Australia
Besarnya potensi dan kebutuhan ikan mas di Pasaman memerlukan upaya pengembangan yang harus dilakukan secara terintegrasi antar lembaga baik Dinas Perikanan di daerah maupun instansi pusat.
Dalam rangka pengembangan budidaya ikan mas di Pasaman, sudah dilakukan kerja sama antara BRPI dengan Dinas Perikanan setempat dengan Nomor 2170/BRSDM.BRPI/KS.300/IX/2020 dan 523/387/Diskan/XI/2020 tentang Riset Pengembangan Ikan Mas di Kabupaten Pasaman.
Melihat perkembangan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pun mengapresiasi dan mendukung penuh pengembangan ikan mas Mustika di Pasaman.
Pada kunjungan kerjanya di Pasaman, Jumat (4/6/2021), Sakti menyerahkan bantuan secara simbolis berupa calon induk Ikan Mas Mustika sebanyak 200 ekor kepada Dinas Perikanan Pasaman.
Baca juga: KKP Ringkus 2 Kapal Illegal Fishing Asal Filipina di Laut Sulawesi
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung program yang sedang digalakkan Pemerintah Kabupaten setempat, yakni Kampung Ikan Mas Pasaman (Kangmasman).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.