Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Dede Yusuf: Harusnya Olahragawan

Kompas.com - 04/06/2021, 13:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyarankan agar panitia ataupun pemerintah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mengusung olahragawan sebagai duta.

Hal itu ia sampaikan untuk menanggapi beredarnya kabar bahwa selebriti Nagita Slavina akan menjadi Duta XX PON Papua.

"Kalau kami dari Komisi X kan mikirnya, kalau duta itu ya olahragawan dong. Artinya, dalam konteks ini, saya belum lihat dari konteks Papuanya, tapi PON adalah Pekan Olahraga Nasional, ya mestinya dutanya adalah olahragawan," kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Raffi Ahmad Jawab soal Penunjukan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua

Kendati demikian, ia tak mempermasalahkan apabila nantinya yang akan diambil adalah selebriti atau seniman.

Namun, ia menekankan bahwa selebriti dan seniman itu haruslah merepresentasikan atau membawa identitas keolahragawanan atau dalam kata lain, dirinya juga harus merupakan atlet.

"Kalau mau nyari artis, banyak banget atlet yang menjadi selebriti juga banyak. Karena ini kan identitasnya PON adalah olahraga," ujarnya.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, akan menjadi pertanyaan publik apabila orang yang dipilih menjadi Duta PON, justru tidak berasal atau tidak membawa identitas olahraga.

Publik bisa saja mempertanyakan, apa keputusan panitia memilih duta tersebut yang bukan berasal dari dunia keolahragaan.

"Kan orang nanti akan mempertanyakan, ini duta yang sudah dipilih, olahraganya apa ya? Nanti kan begitu," tutur dia.

Baca juga: Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan Sesmenpora

Oleh karena itu, menurut Dede, persoalan dalam hal ini bukanlah tentang selebriti yang hendak menjadi Duta dalam acara olahraga.

Melainkan, Dede mengingatkan bahwa isu yang diangkat soal PON semestinya adalah olahraga.

"Pasti orang berpendapat. Dutanya pun harus olahragawan. Apakah itu nanti olahragawannya dari Papua, Sulawesi, Jakarta, itu tidak ada masalah," katanya.

Lebih lanjut, Dede mempertanyakan mengapa panitia PON XX Papua memilih Nagita Slavina untuk menjadi Duta PON.

Baca juga: Komentar Arie Kriting soal Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Singgung Cultural Appropriation

Ia juga menduga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lah yang menjadikan istri dari selebriti Raffi Ahmad itu sebagai duta.

"Mungkin kemenpora yang menjadikan duta. Saya enggak ngerti nih. Kenapa harus Nagita?," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com