JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyarankan agar panitia ataupun pemerintah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mengusung olahragawan sebagai duta.
Hal itu ia sampaikan untuk menanggapi beredarnya kabar bahwa selebriti Nagita Slavina akan menjadi Duta XX PON Papua.
"Kalau kami dari Komisi X kan mikirnya, kalau duta itu ya olahragawan dong. Artinya, dalam konteks ini, saya belum lihat dari konteks Papuanya, tapi PON adalah Pekan Olahraga Nasional, ya mestinya dutanya adalah olahragawan," kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Raffi Ahmad Jawab soal Penunjukan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua
Kendati demikian, ia tak mempermasalahkan apabila nantinya yang akan diambil adalah selebriti atau seniman.
Namun, ia menekankan bahwa selebriti dan seniman itu haruslah merepresentasikan atau membawa identitas keolahragawanan atau dalam kata lain, dirinya juga harus merupakan atlet.
"Kalau mau nyari artis, banyak banget atlet yang menjadi selebriti juga banyak. Karena ini kan identitasnya PON adalah olahraga," ujarnya.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, akan menjadi pertanyaan publik apabila orang yang dipilih menjadi Duta PON, justru tidak berasal atau tidak membawa identitas olahraga.
Publik bisa saja mempertanyakan, apa keputusan panitia memilih duta tersebut yang bukan berasal dari dunia keolahragaan.
"Kan orang nanti akan mempertanyakan, ini duta yang sudah dipilih, olahraganya apa ya? Nanti kan begitu," tutur dia.
Baca juga: Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan Sesmenpora
Oleh karena itu, menurut Dede, persoalan dalam hal ini bukanlah tentang selebriti yang hendak menjadi Duta dalam acara olahraga.
Melainkan, Dede mengingatkan bahwa isu yang diangkat soal PON semestinya adalah olahraga.
"Pasti orang berpendapat. Dutanya pun harus olahragawan. Apakah itu nanti olahragawannya dari Papua, Sulawesi, Jakarta, itu tidak ada masalah," katanya.
Lebih lanjut, Dede mempertanyakan mengapa panitia PON XX Papua memilih Nagita Slavina untuk menjadi Duta PON.
Baca juga: Komentar Arie Kriting soal Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Singgung Cultural Appropriation
Ia juga menduga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lah yang menjadikan istri dari selebriti Raffi Ahmad itu sebagai duta.
"Mungkin kemenpora yang menjadikan duta. Saya enggak ngerti nih. Kenapa harus Nagita?," ujarnya.