Lebih lanjut, Risma mengaku tak bisa menjabarkan secara detail terkait siapa orang yang menekan dirinya itu.
"Saya enggak bisa ngomong detail lah, mohon maaf sekali ya. Saya enggak bisa ngomong detail ya," tutur dia.
"Tapi iya, itu terkait data ganda bansos," ucap Risma.
Sebelumnya diberitakan, Risma mengungkapkan 21 juta data ganda penerima bansos saat berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membahas perkembangan mengenai data penerima bansos.
"Alhamdulillah sesuai janji saya bulan April, di mana kami bisa menyelesaikan untuk perbaikan datanya, dan hasilnya adalah seperti yang sudah saya sampaikan, ada 21 juta data itu ganda lalu kami tidurkan (cabut)," ucap Risma, Jumat (30/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.