Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menteri Trenggono Dorong Pemkab Limapuluh Kota Budidayakan Ikan Gurami BIMA

Kompas.com - 03/06/2021, 17:09 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota untuk melakukan budi daya ikan Gurami BIMA secara masif, demi memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Trenggono saat meresmikan Kampung Ikan Gurami BIMA di Nagari Suliki, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (3/6/2021).

“Saya kira biar kita bisa lihat, saya tadi minta Bapak Bupati agar ini (Gurami BIMA) digerakkan jadi satu budi daya kearifan lokal, dikembangbiakkan, dibuat modelling-nya dulu, ditetapkan berapa target budi dayanya. Jika berhasil, masyarakat akan ikut," jelas Menteri KP.

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah dapat meningkat apabila pembudidaya ikan diberikan dukungan secara maksimal.

Baca juga: KKP Ringkus 2 Kapal Illegal Fishing Asal Filipina di Laut Sulawesi

“Ikan-ikan ini punya nilai yang mahal, saya kira sudah bisa dibudidayakan secara masif, dan bisa dilakukan oleh masyarakat, dan kita akan lakukan pendampingan semuanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Trenggono pun meminta agar pemerintah daerah menyisihkan 5 sampai 10 persen anggaran untuk budi daya ikan Gurami BIMA.

Tak hanya menginginkan gurami BIMA menjadi salah satu budi daya unggulan berbasis kearifan lokal, Trenggono juga ingin agar ikan lokal lain turut dikembangbiakkan, terutama ikan yang memiliki nilai jual tinggi, contohnya ikan Gariang (Tor duorenensis).

Adapun saat meresmikan Kampung Ikan Gurami BIMA, Trenggono juga sempat meninjau beberapa komoditas baru hasil riset lingkup Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) yang berpotensi untuk dikembangkan.

Baca juga: Berantas Penangkapan Ikan Ilegal, KKP Gandeng Pengawas Perbatasan Australia

Komoditas baru tersebut termasuk ikan Tor Duorenensis Gariang 'Sakti' dan beberapa jenis ikan hias lokal, yaitu Green Sumatera, Rasbora Harlequin, Botia dan Rainbow Kurumoi.

Pada kesempatan yang sama, Trenggono menyerahkan bantuan berupa induk dan calon induk ikan secara simbolis kepada calon pengguna.

Bantuan yang diserahkan, yakni berupa 20 ekor calon indu ikan Gurami BIMA,
200 ekor anakan ikan Tor, 50 ekor Green Sumatera, dan 50 ekor Botia Sumatera yang diberikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kemudian, bantuan berupa 20 ekor calon induk Ikan Gurami BIMA dan 200 ekor benih calon induk Gurami BIMA diberikan kepada Pokdakan Anak Kociak.

Lebih lanjut, bantuan berupa 20 ekor calon induk ikan Gurami BIMA dan 50 ekor induk Rainbow Kurumoi diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb).

Baca juga: RI dan Korsel Sepakati Perjanjian Perlindungan Awak Kapal Perikanan Indonesia

Selain itu, diberikan juga bantuan berupa 50 ekor anakan ikan Tor untuk pemuka adat dan 50 ekor anakan ikan Tor untuk pelaku utama usaha perikanan di Pokdakan Sarasah Jaya, Jorong Lubuak Limpato, dan Nagari Tarantang Kecamatan Harau.

Selanjutnya, Menteri KP melakukan serah terima dokumen persetujuan hibah lahan seluas satu hektare dari Bupati Limapuluh Kota kepada Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM).

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com