JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 59 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia akibat terpapar varian baru virus corona.
Jumlah tersebut bertambah 5 kasus dari 54 kasus positif Covid-19 akibat varian baru yang dicatat oleh Kemenkes sebelumnya.
"Saat ini terlapor 59 kasus positif ya. Bertambah 5 kasus yang merupakan penularan varian B.1.1.7," ujar Nadia saat dikonformasi Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: 4 Varian Baru Virus Corona Menyebar di Indonesia, Satgas Minta Pencegahan Ditingkatkan
Adapun kasus-kasus positif tersebut terdeteksi setelah proses whole genome sequence (WGS) dilakukan.
Namun, Nadia belum mengungkapkan apakah kelima kasus baru itu berada di Jawa atau di luar Jawa.
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengungkapkan, ada 54 kasus positif Covid-19 akibat terpapar tiga varian baru virus corona, yaitu B.1.1.7 (varian asal Inggris), B.1.617 (mutasi ganda asal India), dan B.1.351 (varian asal Afrika Selatan).
"Total variant of concern sampai saat ini adalah 54 kasus, di mana 18 kasus B.1.1.7, 4 kasus B.1.351, dan 32 kasus adalah B.1.617," kata Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty yang disiarkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Satgas: Varian Baru Corona Terdeteksi di Hampir Seluruh Pulau di Indonesia
Vivi mengatakan, puluhan kasus Covid-19 dari tiga varian baru virus corona tersebut terdeteksi setelah dilakukan WGS.
Ia mengatakan, hingga 21 Mei 2021, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 1.759 genom.
Hasilnya, terdapat 35 kasus positif Covid-19 akibat varian baru virus corona dengan riwayat perjalanan atau imported case.
Kasus-kasus tersebut dibawa oleh pelaku perjalanan dari Arab Saudi, Ghana, Kongo, Taiwan, Singapura, India, dan Malaysia.
Vivi juga mengatakan, terdapat 17 kasus positif Covid-19 akibat varian baru virus corona tanpa riwayat perjalanan atau penularan lokal. Namun, dua kasus lainnya tidak dijelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19 di Vietnam, Mudah Menyebar Melalui Udara
Ia mengatakan, 17 kasus tersebut tersebar di tujuh provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, Vivi mengatakan, pihaknya terus memperkuat upaya WGS dengan bekerja sama dengan kementerian dan membentuk tim surveilans genom nasional yang tersebar di 17 institusi.
"Kita juga identifikasi tracing pada daerah-daerah dengan kasus lokal, identifikasi pada pintu-pintu masuk negara untuk kedatangan luar negeri," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.