Ia mengaku penasaran indikator apa yang membuat dirinya gagal dalam TWK.
Sebab, berkaca pada tes-tes yang lain, seperti tes capim KPK hingga tes deputi, Giri mengaku selalu lolos.
"Saya pengin tahu juga dibuka kepada publik apa indikator ketidaklolosan tersebut," kata dia.
Siap diadu debat
Giri Suprapdiono mengaku siap menerima tantangan debat terbuka mengenai wawasan kebangsaan dengan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Adapun, tantangan tersebut dilontarkan oleh akun Twitter @Nephilaxmus pada Sabtu (29/5/2021) malam.
Kemudian, melalui akun Twitter-nya, Febri Diansyah menanyakan kesediaan Giri menerima tantangan tersebut.
Giri pun mengaku siap dan menerima tantangan tersebut. Bahkan, ia memberikan ide bagi yang kalah untuk mundur dari jabatannya.
"Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, Mundur dan meletakkan jabatan. Bisa begitu enggak?" tulis Giri melalui akun Twitter miliknya.
Baca juga: Polemik TWK Dinilai Jadi Upaya Takuti Pegawai KPK Lainnya
Menanggapi Giri, Febri pun menyambut dengan baik adanya tantangan debat tersebut.
Sebab, menurut Giri, debat tersebut perlu diwujudkan dalam forum terbuka agar publik mengetahui siapa yang lebih paham soal wawasan kebangsaan.
"Menyambut ide debat tentang Wawasan Kebangsaan antara salah 1 pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK dengan Ketua KPK, respon @girisuprapdiono ini perlu diwujudkan dlm sebuah forum. Agar kita paham siapa yang paham dan bagaimana wawasan kebangsaan," tulis Febri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.