Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Indonesia Telah Berusaha Atasi Kemiskinan dengan Berbagai Upaya

Kompas.com - 01/06/2021, 12:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia telah berusaha mengatasi kemiskinan yang terjadi dengan berbagai upaya.

Sebab, kata dia, kemiskinan dan keterbelakangan merupakan salah satu persoalan kemanusiaan kontemporer yang saat ini terjadi.

"Indonesia telah berusaha keras untuk mengatasi kemiskinan melalui upaya-upaya peningkatan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja," ujar Ma'ruf di acara International Seminar on Quranic Studies yang digelar oleh PTIQ Jakarta, Selasa (1/6/2021) secara virtual.

Tidak hanya di Indonesia, kata dia, kemiskinan dan keterbelakangan saat ini juga masih banyak terjadi di negara-negara berkembang lainnya, baik di Afrika, Amerika Latin maupun Asia.

Bahkan di Amerika dan Eropa, kata Ma'ruf, masih ada persoalan kemiskinan yang terjadi.

Baca juga: Pemerintah Berupaya Atasi Kemiskinan melalui Tiga Pilar Pemberdayaan UMKM

"Di antara negara-negara yang menghadapi persoalan kemiskinan itu adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam," kata dia.

Ma'ruf mengatakan, menurut laporan Bank Dunia, pada tahun 2020 jumlah orang miskin di dunia sekitar 664 juta.

Jumlah tersebut bertambah sekitar 119-124 juta orang dari tahun 2019.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun telah berusaha mengatasi kemiskinan global dengan memasukkannya sebagai urutan pertama dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

"Dengan demikian, masing-masing negara pun melakukan berbagai upayanya dalam mengatasi kemiskinan, termasuk Indonesia," kata dia.

Dalam hal ini, tutur Ma'ruf, Al-Quran pun telah menunjukkan bahwa dalam mengatasi kemiskinan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk kebijakan negara tentang distribusi kesejahteraan ekonomi secara adil dan merata.

Baca juga: Maruf Amin: Sesuai Arahan Presiden, Kita Harus Mampu Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al Hasyr ayat 7.

"Kedermawanan masyarakat baik yang hukumnya wajib, yakni zakat, maupun yang hukumnya sunnah, seperti shadaqah, infaq, dan amal jariyah (wakaf), sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Taubah ayat 103 dan kedermawanan untuk menanggulangi kemiskinan juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Mâ’ûn ayat 1-3 ," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com