Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Izinkan Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2

Kompas.com - 31/05/2021, 17:54 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memberikan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi bakal digelar pada Juli 2021 sampai Maret 2022.

"Dari hasil diskusi, kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit dalam konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Ia mengatakan, pemberian izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 ini berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan Piala Menpora beberapa waktu lalu.

Baca juga: Polri Tunggu Konfirmasi Baintelkam Soal Izin Penyelenggaraan Liga 1

Menurut Sigit, kompetisi Piala Menpora berlangsung baik, meski ditemukan adanya peristiwa arak-arakan saat pertandingan berakhir.

"Penyelenggaran liga sepak bola beberapa waktu lalu tentu menjadi bagian dari evaluasi kami," tuturnya.

Sigit menegaskan, Polri akan terus memantau penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Ia mengatakan, evaluasi segera digelar jika ada pelanggaran protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung.

Sementara itu, terkait izin penonton, Sigit mengatakan Polri mempertimbangkan situasi pandemi hingga Juli mendatang.

"Kalau angka bisa dikendalikan tentu kami akan melihat apakah ada kelonggaran, tapi tentu tetap dengan protokol kesehatan. Akan kami lihat dulu," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyatakan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama PSSI, PT LIB, Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk membahas persiapan pelaksanaan liga.

Baca juga: Kisah Pesepak Bola Liga 1 Bertahan Hidup Saat Kompetisi Vakum: Banting Setir Bisnis Konfeksi hingga Jual Mahar

Ia mengaakan, pelaksanaan liga akan berbeda dengan musim-musim sebelumnya yang diselenggarakan di masa normal sebelum pandemu.

"Sekarang karena pandemi maka diputuskan dengan sistem bubble dan semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster," kata Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com