Upaya peningkatan performa pertumbuhan ikan gurame di BRPI Sukamandi pun dilakukan melalui program riset peningkatan mutu genetik berjudul “Pembentukan Varietas Unggul Ikan Gurami Tumbuh Cepat” yang dimulai pada 2014.
Baca juga: Riset BRDSM: Tanaman Herbal Jadi Solusi Obat Aman untuk Budidaya Ikan
Kegiatan penelitian ini diawali dengan mengambil sampel ikan gurame dari beberapa populasi yang berbeda, yakni Majalengka, Tasikmalaya, Jambi, dan Kalimantan.
Pada 2015, dilakukan karakterisasi genotipik yang menunjukkan bahwa populasi ikan gurame Majalengka dan Jambi memiliki hubungan kekerabatan paling jauh. Keduanya pun berpotensi untuk dilakukan pemuliaan melalui program hibridisasi.
Kemudian, dilakukan persilangan antara induk betina ikan gurame Majalengka dengan induk jantan ikan gurami Jambi, yang saat ini disebut ikan gurame BIMA.
Evaluasi performa pertumbuhan pada 2016-2017 menunjukkan bahwa hasil persilangan keduanya terbukti memiliki nilai heterosis yang tinggi, yaitu sebesar 32,68 persen pada umur 14 bulan.
Baca juga: Tingkatkan Mutu SDM, KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di 7 Kabupaten di Bali
Hal tersebut menunjukkan bahwa ikan gurame BIMA hasil persilangan antara induk betina ikan gurami Majalengka dengan induk jantan ikan gurame Jambi prospektif sebagai varietas ikan gurame unggul tumbuh cepat.
Sementara itu, masih dalam riset yang sama, hasil uji multilokasi pada 2018 menunjukkan bahwa ikan gurami BIMA memiliki pertumbuhan 26,97 persen lebih cepat daripada ikan gurame lokal di Tulungagung.
Hasil serupa juga didapat pada hasil uji multilokasi di BRPI Sukamandi. Ikan gurami BIMA memiliki pertumbuhan 17,18 persen lebih cepat dibandingkan ikan gurame Galunggung super.
Sebagai informasi, ikan gurame Galunggung Super merupakan jenis gurame yang dikembangkan oleh Balai Pengembangan Budidaya Ikan Gurami dan Nilem (BPBIGN) Singaparna.
Baca juga: KKP Melalui BRSDM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Mutiara
Berdasarkan hasil pengujian performa ketahanan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila dan bakteri Mycobacterium fortuitum, ketahanan benih ikan gurame BIMA lebih tinggi dibandingkan benih ikan gurami Galunggung Super.
Selain ketahanan terhadap bakteri, ikan gurame BIMA juga terbukti memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap paparan cekaman suhu, salinitas, dan pH daripada ikan gurami Galunggung Super.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa ikan gurame BIMA tidak hanya memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap cekaman lingkungan dan ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.