Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Perikanan di Kabupaten Limapuluh Kota, BRPI Budidayakan Gurame Hibrida Unggul

Kompas.com - 30/05/2021, 09:08 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menetapkan tiga program terobosan utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditetapkan untuk periode 2021-2024.

Ketiga program tersebut adalah peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal.

Program tersebut mendapat dukungan dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melalui Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI).

Salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan budidaya ikan gurame hibrida unggul yang diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Anakocia di Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Berantas Penangkapan Ikan Ilegal, KKP Gandeng Pengawas Perbatasan Australia

Sebagai informasi, ikan gurame hibrida unggul milik BRPI adalah gurame BIMA, yang merupakan hasil persilangan ikan gurame betina Majalengka dan gurame jantan Jambi.

Adapun kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri beserta jajarannya ke BRPI pada Jumat (19/3/2021).

Disampaikan, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi besar untuk pengembangan perikanan air tawar karena letak geografisnya yang strategis dan memiliki 15 aliran sungai besar yang berisi kekayaan sumber daya genetik ikan.

Salah satu potensi sumber daya ikan utamanya adalah gurame Sago dan ikan dewa. Untuk itu, Rizki meminta pendampingan teknologi dalam pengembangan sektor perikanan di wilayahnya.

Baca juga: Kembangkan Riset Perikanan dan Kelautan, BRSDM Siap Dukung 3 Program Prioritas KKP

Menanggapi hal tersebut, Kepala BRPI Joni Hariyadi menyampaikan, selain gurame BIMA, ke depannya BRPI juga akan melaksanakan kegiatan teknologi adaptif lokasi (TAL) di Kabupaten Limapuluh Kota dengan komoditas berupa padi dan udang galah.

"Kegiatan TAL ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis komoditas lokal," terang Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Selain itu, Joni bersama Kepala Dinas Perikanan dan Penyuluh Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota juga telah memberikan penyuluhan kepada pembudidaya ikan pada Jumat (28/5/2021).

Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tujuh kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi sentra produksi ikan gurame. Harapannya, budidaya BIMA dapat terlaksana dengan baik dan dapat menjadi produk ikan yang potensial.

Baca juga: Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar, KKP Tekankan pada 2 Metode Utama

"Ikan gurame BIMA sendiri merupakan ikan milik bangsa untuk yang diciptakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pembudidaya ikan," ujar Joni.

BIMA sebagai hibrida gurame yang lebih unggul

Sebagai informasi, ikan gurame atau Osphronemus goramy merupakan ikan asli Indonesia yang memiliki nilai potensi ekonomis tinggi.

Namun, ikan gurame dikenal lambat pertumbuhannya. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya pemuliaan untuk menghasilkan strain baru ikan gurame yang unggul pada karakter pertumbuhan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com