Ia menyebut, selain Partai Gerindra, ada sejumlah partai yang cocok untuk berkoalisi dengan PDI-P antara lain Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Namun, Hasto mengakui, partainya sulit untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, dua partai yang kini berada di luar pemerintah.
Alasannya, PDI-P memiliki basis ideologi yang berbeda dengan PKS.
Baca juga: Gerindra Buka Peluang Usung Prabowo Bersama PDI-P, Pengamat: Terwujud bila PDI-P Rela Nomor Dua
Sementara itu, ia menilai Partai Demokrat merupakan partai elektoral, berbeda dengan PDI-P yang adalah partai ideologi.
"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda, partai elektoral. Kami adalah partai ideologi, tapi kami juga bertumpu pada kekuatan massa, sehingga kami tegaskan, dari DNA-nya berbeda kami dengan Partai Demokrat," kata dia.
Dengan perbedaan-perbedaan di atas, ia berharap tidak ada pihak-pihak yang ingin menjodoh-jodohkan PDI-P dengan PKS dan Demokrat.
"Ini tegas-tegas saja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mempertemukan hal tersebut karena beda, karakternya beda," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.