JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 yang disebabkan varian baru virus corona sebaiknya tidak disikapi dengan ketakutan yang berlebihan.
Dia berharap, kondisi tersebut justru dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
"Seharusnya fokus kita saat ini adalah upaya optimal mencegah penularan di masyarakat. Jadi bukan hanya fokus terhadap jumlah varian yang sudah ada," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/5/2021).
"Sehingga diharapkan update temuan hasil whole genome sequencing dapat meningkatkan kewaspadaan diri dengan semakin mematuhi protokol kesehatan dan tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan karena dapat berujung pada lemahnya imunitas diri," ucap Wiku.
Baca juga: UPDATE 28 Mei: Bertambah 24, Total Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Sebanyak 9.447
Dia mengatakan, berdasarkan data hingga 25 Mei 2021, ada 1.744 whole genome sequencing dari Indonesia yang dikumpulkan ke bank data influenza dunia atau Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Dari jumlah tersebut, terdapat 1.711 yang telah selesai dilakukan penelusuran.
Sementara itu, untuk varian of concern atau varian mutasi virus corona yang menjadi perhatian secara global karena mengancam kesehatan dunia, tercatat ada 46 kasus penularan yang terjadi di Indonesia.
Baca juga: Menkeu: Pemerintah Berusaha Pulihkan Ekonomi, Prioritas Utama Tetap Tangani Covid-19
Menurut Wiku, rinciannya yakni 16 kasus penularan yang disebabkan varian B.1.1.7, 27 kasus penularan yang disebabkan varian B.1.617+ , 2 kasus penularan yang disebabkan varian B.1.351, dan satu kasus penularan yang disebabkan varian B.1.525.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.