Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2021, 18:33 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah, menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi pendekatan keamanan dalam menangani konflik besenjata di Papua.

Terlebih, menurut Rizki, konflik bersejata di Papua masih terjadi menjelang diadakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

“Kami meminta pemerintah untuk mengevaluasi pendekatan keamanan yang selama ini digunakan dalam konflik Papua,” kata Rizki saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Dituding Manfaatkan PON untuk Instabilitas Papua, Veronica Koman: BIN Jangan Ciptakan Perkara Baru

Politisi Partai Demokrat ini berharap aparat penegak hukum tidak terprovokasi melakukan kekerasan yang berlebihan saat menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.

Sebab, menurutnya, perdamaian tidak akan pernah tercapai dengan kekerasan.

Lebih lanjut, Rizki mengimbau pemerintah tidak terlalu memaksakan pelaksanaan PON XX tahun 2021 apabila situasi keamanan di Papua masih belum memungkinkan.

“Jangan sampai nanti ketika PON berlangsung, malah ada pertempuran antar aparat dan kelompok bersenjata sehingga terjadi korban jiwa,” ucapnya.

Selain itu, Rizki pun mengingatkan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Ia berharap permasalahan Covid-19 di Tanah Air tidak menjadi semakin kompleks menjelang pelaksanaan PON 2021.

“Pertimbangan pandemi yang belum berakhir juga harus dipikirkan pemerintah agar permasalahan Covid-19 di Indonesia tidak semakin kompleks,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah merencanakan PON XX di Papua dipastikan digelar tahun ini setelah tertunda satu tahun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16. Kedua perhelatan tersebut akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021 di Papua.

Baca juga: Panitia PON 2021 Sebut Sebagian Besar Arena Pertandingan Siap Digunakan

Informasi terbaru, Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Elia Loupatty pun mengatakan sebagian besar arena pertandingan sudah siap untuk digunakan untuk uji coba pertandingan pada Juni 2021 mendatang.

Elia mengatakan, saat ini, hanya arena yang sifatnya sementara yang masih belum dibangun karena dikhawatirkan rusak, sehingga arena itu akan dibangun dalam waktu dekat menjelang pelaksanaan PON.

"Temporary (sementara) karena tidak bisa dibangun jauh-jauh hari karena dikhawatirkan rusak," kata Elia seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/5/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

Nasional
Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Nasional
Soal Pertemuan 'Rempeyek' dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Soal Pertemuan "Rempeyek" dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Nasional
Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Nasional
Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Nasional
Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Nasional
Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Nasional
Prabowo Mengaku Dijuluki 'Tom and Jerry' Saat Bersama Luhut

Prabowo Mengaku Dijuluki "Tom and Jerry" Saat Bersama Luhut

Nasional
Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Nasional
Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Nasional
Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Nasional
Tak Masalah PBB Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P: Usul Boleh Saja

Tak Masalah PBB Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P: Usul Boleh Saja

Nasional
Dompet Dhuafa dan Masyarakat Kumpulkan 287 Kg Sampah di Pantai Padang Galak

Dompet Dhuafa dan Masyarakat Kumpulkan 287 Kg Sampah di Pantai Padang Galak

Nasional
Banyak 'Bullying' di Sekolah, KPAI: Sistem Pendidikan Perlu Dibenahi

Banyak "Bullying" di Sekolah, KPAI: Sistem Pendidikan Perlu Dibenahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com