Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma: Pemenuhan Suplai Vaksin Covid-19 Jadi Tantangan Terbesar Vaksinasi Gotong-royong

Kompas.com - 27/05/2021, 20:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan, tantangan terbesar dalam melaksanakan vaksinasi gotong-royong yakni memenuhi suplai vaksin yang digunakan untuk program tersebut.

"Pada prinsipnya tantangan terbesar kita adalah bagaimana kita bisa segera mendatangkan suplai atau mendatangkan vaksin," ujar Ganti dalam talkshow bertajuk "Perjalanan Vaksinasi Gotong-royong" yang ditayangkan YouTube Kemenkominfo TV, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Bio Farma Ungkap Biaya Vaksin Gotong Royong, Tak Sampai Rp 500.000

Hal itu terjadi karena saat ini kondisi permintaan dengan ketersediaan vaksin Covid-19 di dunia tidak seimbang.

Selain itu, hanya ada beberapa negara yang dapat memproduksi vaksin Covid-19.

"Sedangkan untuk permintaan ini hampir seluruh dunia menginginkan. Saat ini kita bisa ketahui bahwa pendudui dunia ini sekitar 7 miliar orang. Artinya sejumlah itu berebut untuk bisa mendapatkan vaksin melalui negara-negara mereka," ujar Ganti.

Di sisi lain, masih ada negara-negara yang belum mendapatkan vaksin sama sekali untuk warga mereka.

Sementara itu, Indonsia termasuk negara yang beruntung karena telah mendapatkan puluhan juta dosis vaksin Covid-19 yang datang secara bertahap.

Baca juga: Serba-serbi Vaksinasi Gotong Royong di Jabodetabek: Jenis hingga Alur Pemberian Vaksin

Vaksinasi gotong-royong telah dilaksanakan dengan menggunakan vaksin Covid-19 Sinopharm.

Rencananya, ada satu vaksin lain yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong-royong, yakni Cansino.

Ganti mengungkapkan, pemerintah saat ini berupaya agar vaksin Cansino bisa tiba di Indonesia pada Juni.

Selain itu, dia pun berharap akan datang lagi vaksin Sinopharm untuk Indonesia.

"Sehingga bisa membantu percepatan vaksinasi gotong-royong. Kita tetap berusaha mendatangkan di tengah kondisi berebut vaksin secara global," ucap Ganti.

Vaksinasi gotong-royong telah dimulai pada 18 Mei 2021.

Baca juga: Tingkat Efikasi Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi gotong-royong telah dilakukan di 27 perusahaan dan di 18 fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku.

Hingga saat ini, sebanyak 21.616 dosis vaksin Covid-19 Sinopharm telah didistribusikan untuk program vaksinasi gotong-royong.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com