Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Peningkatan Kasus Covid-19, Ketua Satgas: Selalu Terjadi Setelah Libur Panjang

Kompas.com - 27/05/2021, 16:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito membeberkan pola kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang biasa terjadi pada periode libur panjang.

Ganip menyampaikan hal tersebut saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR, Kamis (27/5/2021).

"Setiap ada libur panjang, kita selalu mengingat akan diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19," kata Ganip dalam rapat yang dipantau secara virtual.

Baca juga: Kepala BNPB Ganip Warsito Tinjau RSD Wisma Atlet di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19

Ia memulai pemaparannya dengan mengungkap awal peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi pasca-libur panjang Idul Fitri tahun 2020.

Padahal, saat itu pemerintah baru saja memulai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 10 April 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pada masa awal penerapan PSBB yaitu tanggal 10 April 2020 telah dilaksanakan pencegahan penyebaran virus corona di mana kemudian tidak lama setelahnya, terdapat libur panjang Idul Fitri yang berdampak terhadap naiknya kasus Covid-19 pada 6-28 Juni 2020," ujar dia.

Setelah itu, Ganip mengatakan bahwa pola peningkatan kasus Covid-19 selalu terjadi pada libur panjang berikutnya.

Pada libur 20-23 Agustus 2020, diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19 pada 1-25 September 2020.

"Namun, kasus positif Covid-19 sempat mengalami penurunan hingga 28 Oktober 2020, tetapi kemudian ada libur panjang lagi, 28 Oktober sampai 1 November 2020," ucap dia.

Baca juga: KSAD Dukung Penelitian Sel Dendritik Guna Hadapi Covid-19

Libur panjang akhir Oktober sampai awal November 2020 itu, kata dia, kembali meningkatkan kasus Covid-19 yang terjadi pada November 2020 hingga Januari 2021.

Pada kenaikan kasus itu, Ganip menilai bahwa hal tersebut terjadi karena adanya libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

Akan tetapi, menurut dia, pemerintah telah mengambil langkah atau kebijakan untuk menindaklanjuti kenaikan kasus.

Saat itu, pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai pada Januari 2021.

Karena kebijakan itu, Ganip menilai ada penurunan kasus yang terjadi di Indonesia, setelah PPKM diberlakukan.

"Pemerintah memberlakukan PPKM yang pertama yaitu pada 11 sampai 25 Januari 2021 dan disambung dengan PPKM kedua yaitu pada 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021," kata dia.

Baca juga: Klaster Lebaran Bermunculan di Jakarta, Berikut Daftar RT dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak

Kebijakan untuk menurunkan kasus Covid-19 pasca-libur Nataru itu kemudian ditambah dengan kebijakan melarang bepergian ke luar kota saat libur Imlek.

Dengan kebijakan itu, kata dia, telah memberikan dampak positif karena kasus Covid-19 sempat menurun.

"Pelarangan bepergian ke luar kota itupun diteruskan pada saat libur Isra Miraj, libur Paskah dan libur Idul Fitri 2021. Langkah-langkah tersebut dapat menurunkan kasus Covid-19 sampai saat ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com