JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Letjen Joni Supriyanto menyebut sejumlah daerah di Papua sepakat dengan rencana pemekaran di Bumi Cendrawasih.
Meskipun demikian, Joni mengatakan masih ada juga sejumlah daerah yang menolak rencana pemekaran di Papua.
“Ada beberapa daerah yang menolak terjadi pemekaran. Tetapi ada beberapa daerah yang mereka sudah rapat dan menyepakati rencana kalau pemekaran daerah ibu kota ada di mana,” kata Joni dalam rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) RUU Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Kapolri Minta Personel Satgas Nemangkawi Juga Kawal Agenda Pembangunan di Papua
Menurut dia, rencana pemerintah pusat dan daerah terkait pemekaran sudah mulai berjalan simultan.
Ia pun mendorong agar program pemerintah khususnya terkait Papua terus disosialisasikan.
“Artinya rencana dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini kan sebetulnya simultan. Pemerintah daerah punya gagasan yang baik, pemerintah daerah juga menerima gagasan tersebut,” tutur dia.
Dalam rapat Pansus Revisi UU Otsus Papua, Joni juga mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan gangguan keamanan di wilayah Papua.
Baca juga: BIN Tuding Veronica Koman dan Benny Wenda Terdeteksi Manfaatkan PON 2021 Ciptakan Instabilitas Papua
Joni menilai, ada pihak tertentu yang sengaja menciptakan gangguan keamanan karena berupaya menghentikan rencana realisasi dari Otsus Papua.
“Ini sengaja mereka lakukan, dan sengaja mereka timbulkan agar pemerintah dan DPR RI menghentikan rencana kita untuk realisasi Otsus (Papua),” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.