JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Buddha merayakan Waisak dengan terus merawat kerukunan dan persaudaraan.
Meskipun perayaan Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis masih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang harus mengedepankan protokol kesehatan.
"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama," ujar Yaqut, dikutip dari siaran pers, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Perayaan Hari Raya Waisak Saat Pandemi, Simak Panduan yang Diterbitkan Kemenag
Yaqut mengatakan, pesan yang disampaikannya itu sejalan dengan ajaran yang tertuang dalam kitab suci Dhammapada.
Ajaran tersebut menekankan, Kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan. Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan merupakan sebab kebahagiaan. Dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.
Oleh karena itu, ia berharap agar umat Buddha dapat terus memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai.
"Terutama sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," ucap dia.
Baca juga: Hari Raya Waisak Saat Pandemi, Jokowi: Kemudahan Selalu Datang Setelah Kesulitan
Dalam kesempatan itu, Yaqut juga mengapresiasi komitmen dan kepatuhan umat Buddha dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah dengan menjalankan ibadahnya di tengah pandemi sesuai protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.