JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen TNI Doni Monardo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 Tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara, Nanik Purwanti.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, menimbang, mengingat, memutuskan dan menetapkan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB," ujar Nanik, Selasa (24/5/2021).
Dengan pergantian ini menandai berakhirnya petualangan Doni sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mengingat, Doni akan segera memasuki masa pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.
Menariknya, penunjukkan Ganip menambah deretan sosok berlatarbelakang militer yang kemudian dipercaya pemerintah mengisi jabatan Kepala BNPB.
Setidaknya ada empat nama, berikut daftarnya:
Syamsul Maarif merupakan sosok berlatar belakang militer yang cukup berpengalaman dalam penanganan bencana nasional.
Ia pernah terlibat langsung dalam penanganan tsunami Aceh pada 2004 dan gempa Yogjakarta pada 2006.
Pengalaman ini kemudian membuatnya dipercaya untuk mengisi jabatan Kepala Pelaksanaan Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas PB) pada 2006.
Baca juga: Karier Militer Doni Monardo, Danpaspampres Era SBY hingga Kepala BNPB
Di tahun itu, Syamsul Maarif kemudian menjalani alih status dari perwira TNI aktif menjadi PNS.
Kemudian pada 2008, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk BNPB dan Syamsul Maarif dipercaya untuk mengisi jabatan Kepala BNPB pada periode 2008-2015.
Laksma TNI (Purn) Willem Rampangilei merupakan Kepala BNPB yang juga tentara. Willem merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL).
Ia mengisi jabatan tersebut menggantikan Syamsul Maarif pada 2015.
Willem merupakan kelahiran Surabaya, 9 September 1955. Dia mengawali karier di TNI AL pada 1980.