Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Peran AWEN Bawa Perempuan Terdepan dalam Ekonomi

Kompas.com - 24/05/2021, 15:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap ASEAN Women Enterpreuners Network (AWEN) dapat berperan membawa perempuan terdepan dalam sektor ekonomi.

Sebab, kata dia, Indonesia telah mengakui AWEN sebagai kerangka kelembagaan terkemuka di ASEAN yang bertujuan mengarusutamakan pemberdayaan ekonomi perempuan di semua pilar masyarakat ekonomi asia (MEA).

Hal tersebut dilakukan Indonesia bersama ASEAN Committee on Women (ACW) dan ASEAN Committee on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC).

"Seiring dengan kemajuan pekerjaan kami pada tahun-tahun mendatang, Indonesia ingin menegaskan kembali komitmen kami dalam meningkatkan peran AWEN dalam upaya regional untuk membawa perempuan ke garis depan sektor ekonomi," ujar Bintang di acara upacara serah terima ketua AWEN secara virtual, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Dorong Perempuan Pelaku Usaha Untung dari Digitalisasi, Ini Upaya Kementerian PPPA

Ia mengatakan, pihaknya ingin menghimpun dukungan AWEN dalam rangka kepemimpinan Indonesia.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga siap memberikan masukan kepada AWEN tentang prioritas utama, terutama untuk melibatkan sektor swasta.

"Saya sangat percaya bahwa AWEN akan terus menyediakan sarana untuk jaringan regional di antara organisasi wanita bisnis ASEAN yang berkembang pesat," kata Bintang.

Menurut Bintang, AWEN juga dapat menciptakan platform yang kokoh dalam pertukaran ilmu pengetahuan serta mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan.

Baca juga: Kementerian PPPA: Tingkat Akses Internet Perempuan di Indonesia Lebih Rendah dari Laki-laki

Hal itu disebutkannya akan membuat investasi nyata bagi perempuan dalam Komunitas ASEAN yang berpusat pada rakyat dan sejahtera.

"Kami memuji komitmen AWEN dalam upaya melaksanakan sepenuhnya pemberdayaan ekonomi perempuan di semua pilar MEA melalui kertas kebijakan ASEAN melalui Lensa Gender Rekomendasi untuk Implementasi Penuh Aksi Agenda tentang Pengarusutamaan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di ASEAN," kata dia.

"Kami merasa terhormat untuk berpartisipasi sebagai panel reaktor," ucap Bintang.

Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Pengarusutamaan Gender di Indonesia Merangkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com