Terkait dengan penularan di Cilacap, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut masih menunggu hasil Balitbangkes untuk menyimpulkan apakah para nakes tertular varian corona B1617.2.
"Sementara pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) masih proses, jadi kita tunggu hasil genomnya dulu untuk kepastian varian virus coronanya," tutur Nadia, Minggu (23/5/2021).
Sementara itu Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto menyebut tidak ada gejala berbeda yang tampak dari para nakes yang tertular.
"Tanda khusus belum ada cuma penularannya saja yang cepat," ujar Ichlas pada konferensi pers di Pendapa Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.