Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Penipuan CPNS Kemenkumham, Ini Informasi Resminya

Kompas.com - 24/05/2021, 06:11 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Flyer berupa informasi bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) beredar di tengah-tengah masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kemenkuham Andap Budhi Revianto mengatakan bahwa Kemenkumham secara resmi belum menyampaikan informasi apa pun tentang proses seleksi CPNS tersebut.

“Memang benar kami akan menyelenggarakan proses penerimaan CPNS, tetapi sampai saat ini kami belum sekali pun secara resmi menyampaikan informasi terkait hal tersebut kepada publik,” kata Andap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/5/21)

Andap pun menyebutkan, saat ini ramai flyer dan info grafis terkait penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Kemenkumham.

Baca juga: Simak! Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Akhir Mei, Ini Info Lengkapnya

Namun, ia tidak sepenuhnya menyalahkan informasi yang beredar, tetapi juga tidak membenarkan seluruhnya.

Menurut dia, informasi yang beredar saat ini tidak disebarkan oleh akun resmi kemenkumham karena memang belum waktunya.

Kendati tidak ada unsur penipuan dalam info tersebut, Andap meminta masyarakat berhati-hati karena bisa saja berpotensi penipuan.

“Terkait beragam informasi mengenai penerimaan CPNS Kemenkumham, saya meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu oleh oknum yang memanfaatkan momen ini,” ujar Andap.

Adapun informasi penerimaan CPNS Kemenkumham secara resmi hanya akan disampaikan dalam web resmi Kemenkumham, yakni cpns.kemenkumham.go.id, atau akun resmi media sosial (Instagram), yaitu @cpns.kumham dan @kemenkumhamri.

Baca juga: Aturan Tes CPNS 2021: Peserta Wajib Isolasi Mandiri 14 Hari Sebelum Ujian

“Informasi penerimaan CPNS Kemenkumham hanya akan kami keluarkan melalui akun-akun resmi tersebut pada tanggal pada tanggal 30 Mei 2021,” kata dia.

Andap pun menjelaskan banyak akun fake atau palsu yang dibuat menyerupai akun resmi kemenkumham.

Untuk instagram, beberapa di antaranya misalnya @cpns_kumham, @cpnskumham, @info.cpnskumham, dan lain-lain. Semuanya, kata Andap, adalah palsu.

“Sekali lagi, saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan penerimaan CPNS Kemenkumham ini," ucap Andap.

“Informasi yang benar hanya keluar dari akun resmi kami dan pada tanggal 30 Mei 2021,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com