Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi 1998 dan Petualangan Politik Amien Rais, dari Mendirikan PAN hingga Partai Ummat

Kompas.com - 24/05/2021, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Dalam tuntutannya, MAR meminta Soeharto segera mengundurkan diri di tengah kekacauan politik dan keamanan yang telah terjadi.

Sepekan berselang setelah MAR dibentuk, Soeharto pada 21 Mei 1998 akhirnya resmi mengundurkan diri.

Baca juga: Kisah-kisah Pilu dalam Kerusuhan Mei 1998

Usai Soeharto lengser, Amien lalu mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998. Amien langsung didapuk sebagai ketua umum ketika PAN dideklarasikan.

Di Pemilu 1999, PAN meraih 7,1 persen suara dengan jumlah kursi sebanya 34. Amien pun menduduki jabatan Ketua MPR. Adapun Gus Dur menjabat sebagai Presiden dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.

Namun Amien yang waktu itu memberikan dukungan kepada Gus Dur sebagai Presiden RI yang dipilih MPR justru ikut melengserkan cucu pendiri NU itu.

Gus Dur pun lengser atas desakan seluruh elite politik termasuk Amien. Gus Dur lengser pada 2001 dan Megawati yang menggantikannya sebagai presiden.

Pada 2004, Amien mencalonkan diri sebagai presiden namun kalah pada putaran pertama. Pemilu Presiden saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla.

Baca juga: Kerusuhan Mei 1998 di Jakarta: Warga Beringas Jarah Toko, Aparat Turun dari Helikopter Tembaki Penjarah

Dukung pencapresan Prabowo

Nama Amien sempat meredup dari panggung politik usai kalah dalam pencapresan di Pemilu 2004. Namun Amien kembali mendapat panggung pada Pemilu 2014.

Mantan Ketua MPR itu bergabung ke dalam gerbong Koalisi Merah Putih yang mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.

Dukungan yang diberikan Amien kepada Prabowo dipertanyakan publik lantaran Amien merupakan tokoh reformasi yang saat itu bersebrangan dengan rezim Orde Baru.

Adapun saat itu Prabowo yang masih menjabat Panglima Kostrad yang merupakan bagian dari rezim Orde Baru.

Meskipun Prabowo kalah dari Joko Widodo dalam Pilpres 2014, kedekatan Amien dan mantan Danjen Kopassus itu tak renggang.

Baca juga: 5 Fakta Partai Ummat yang Didirikan Amien Rais, dari Logo hingga Susunan Pengurus

Di Pemilu 2019, Amien kembali mendukung Prabowo sebagai capres yang bekontestasi kembali dengan Jokowi.

Prabowo pun harus menelan kekalahan kedua kalinya. Kendati demikian Prabowo dan Gerindra memutuskan untuk masuk ke dalam kabinet Jokowi sehingga menjadikannya sebagai Menteri Pertahanan.

Prabowo dan Gerindra pun tak lagi bersama PAN dan Amien yang dulu merupakan sekutunya di luar pemerintahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com