Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berupaya Atasi Kemiskinan melalui Tiga Pilar Pemberdayaan UMKM

Kompas.com - 21/05/2021, 15:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas kelompok miskin dan rentan. Upaya ini dilakukan dalam rangka penanggulangan kemiskinan, selain mengurangi beban pengeluaran melalui subsidi.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, peningkatan produktivitas dilakukan antara lain melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Upaya tersebut dilakukan melalui tiga pilar utama pemberdayaan UMKM," kata Ma'ruf, dikutip dari unggahan di akun Instagram-nya, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Jokowi: Tempatkan Produk-produk UMKM di Etalase Terdepan Pusat Perbelanjaan

Pertama, peningkatan kapasitas usaha dan kompetensi UMKM yang dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, pengembangan kapasitas teknis dan mutu produk. Kemudian, dukungan adopsi teknologi dan digitalisasi UMKM.

Kedua, mendorong lembaga keuangan agar lebih ramah terhadap UMKM.

Ketiga, perbaikan ekosistem pendukung UMKM, mulai dari peningkatan kemudahan berusaha, penyederhanaan prosedur dan proses perizinan.

Selanjutnya, dukungan standardisasi dan sertifikasi halal, dukungan pengembangan kawasan industri, serta pemanfaatan infrastruktur publik.

Baca juga: Wapres Ingin Perguruan Tinggi Turut Bina Pelaku UMKM

Selain itu, kata Ma'ruf, pemerintah juga memiliki sistem penetapan sasaran nasional melalui Basis Data Terpadu (BDT) sejak 2012.

Sistem tersebut bertujuan untuk memastikan program strategi pengentasan kemiskinan dapat mencapai target.

Dalam acara Dies Natalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke-64, Kamis (20/5/2021), Ma'ruf menginginkan perguruan tinggi dapat membina para pelaku UMKM.

Baca juga: Wapres Klaim Banyak Negara Lain Minta Pengakuan Indonesia Soal Sertifikasi Halal

Menurut Ma'ruf, pada masa pandemi ini UMKM memerlukan bantuan untuk bisa bangkit kembali. Pelaku UMKM harus bertahan dan bangkit setelah pandemi Covid-19 usai.

"Saya mengharapkan UIN Jakarta dan kampus-kampus lain di Indonesia turut berperan aktif dalam melakukan pembinaan pelaku UMKM yang merupakan mayoritas pelaku usaha di Tanah Air," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com