Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 70 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 pada September 2021

Kompas.com - 21/05/2021, 13:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih terus melanjutkan program vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan, pemerintah menargetkan 70 juta orang sudah divaksinasi pada September 2021.

"Agustus sampai September 2021 pemerintah menginginkan sekitar 70 juta orang yang sudah divaksinasi," kata Fadjroel dalam siaran langsung di akun Instagram miliknya, @fadjroelrachman, Jumat (21/5/2021).

Menurut Fadjroel, pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin Covid-19. Terbaru, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan rencana ketibaan vaksin Pfizer pada bulan Juni dan Juli 2021.

Dengan makin bertambahnya jumlah dan jenis vaksin yang masuk ke Tanah Air, proses vaksinasi Covid-19 akan semakin cepat rampung.

"Jadi jumlahnya makin banyak, jenis vaksinnya makin banyak yang masuk ke Indonesia, dan itu akan lebih bisa mempercepat proses vaksinasi di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Kalau Ada yang Minta Bayaran Vaksinasi Gotong Royong, Adukan ke Menkes dan Satgas

Selain mendatangkan vaksin dari luar negeri, kata Fadjroel, pemerintah juga terus mempercepat proses pengembangan vaksin Merah Putih.

Diharapkan, pengembangan vaksin tersebut dapat segera rampung dan diproduksi secara massal. Dengan demikian, proses vaksinasi nasional dapat semakin dikebut.

"Nanti pemerintah secara resmi akan mengumumkan kapan vaksin Merah Putih akan bisa dipergunakan untuk kepentingan kita semua, direncanakan tahun ini," kata Fadjroel.

Kendati demikian, Fajdorel mengingatkan seluruh pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sekalipun sudah divaksinasi. Protokol yang dimaksud mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkap bahwa capaian vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target.

Terdapat 181,5 juta penduduk Indonesia yang menjadi target vaksinasi. Setiap penduduk bakal mendapatkan 2 dosis vaksin, sehingga target penyuntikkan mencapai 380 juta dosis.

Baca juga: Masyarakat Diminta Lapor jika Ada Keluhan Pasca-vaksinasi Covid-19

Sementara, hingga saat ini vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan baru mencapai 23 juta dosis.

"Sampai saat ini kita telah menyuntikkan 23 juta dosis vaksin dari rencana yang ingin kita lakukan kurang lebih nanti 380 juta dosis vaksin. Ini memang masih jauh sekali," kata Jokowi saat meninjau Vaksinasi Gotong Royong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

Pemerintah, kata Jokowi, terus melakukan percepatan vaksinasi, salah satunya melalui mekanisme gotong royong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com