Menurut Jimly, Habibie meminta ajudannya menelepon ajudan Soeharto untuk meminta waktu bertemu pasca sejumlah menteri datang ke kediaman wakil presiden dan menyatakan mundur dari Kabinet Pembangunan VII.
Namun, kata Jimly, telepon itu justru diserahkan ajudan Soeharto ke Menseneg Saadillah Mursjid.
"Mensekab malam itu langsung bicara ke Pak Habibie intinya 'Bapak tidak perlu bertemu dengan Presiden malam ini. Besok Presiden akan mundur dari jabatan presiden'," kata Jimly dalam acara Refleksi 20 Tahun Reformasi, Senin (21/5/2018).
Baca juga: Nursyahbani Katjasungkana, Perempuan dalam Perjuangan Reformasi 1998
Sementara, di kediaman keluarga Cendana, Probosutedjo menjadi saksi atas peristiwa bersejarah, kesediaan Soeharto mundur dari jabatannya.
Dengan wajah redup namun tenang, Soeharto lirih mengatakan, "Saya akan mengundurkan diri, baik."
Probosutedjo sempat menanyakan siapa yang akan menjadi presiden pasca-lengser. Dengan singkat Soeharto menyebut nama Habibie.
Soeharto juga mengatakan, "Sudahlah, saya ikhlas."
Keputusan Soeharto itu membuat Probosutedjo pilu. Ia tak menyangka kakaknya harus lengser karena desakan rakyat, sementara di sisi lain para menteri yang notabene orang kepercayaan presiden justru meninggalkannya.
Bagi Probosutedjo, ruang tamu Cendana malam itu tak akan pernah ia lupakan.
"Saya memandang ruang tamu Cendana dan membatin. Puluhan tahun tempat ini jadi arena pertemuan Mas Harto dengan menteri-menteri dan orang kepercayaannya," kata dia.
"Mulai malam ini, ruang tamu Cendana akan menjadi sepi. Ia telah memutuskan sendiri, akan lengser," sambung dia.
Baca juga: Kisah Soeharto Ditolak 14 Menteri dan Isu Mundurnya Wapres Habibie...
Satu hari setelah peristiwa itu, Soeharto memenuhi janjinya. Pemimpin 32 tahun Orde Baru itu membacakan pidato pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998.
Pidato itu disambut sorak gembira rakyat di berbagai penjuru Indonesia. Namun, tidak bagi keluarga Cendana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.