KOMPAS.com – Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Bambang Suprakto mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pendidikan di sektor kelautan dan perikanan pada masa pandemi.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar pelatihan di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Sorong, Papua Barat.
Kegiatan tersebut berupa in house training bertajuk “Peningkatan Motivasi dan Layanan Pembelajaran Melalui Pemahaman Sistem Model Pembelajaran Jarak Jauh”, yang berlangsung 18-21 Mei 2021.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring dan luring di SUPM Sorong yang berkerja sama dengan Universitas Terbuka (UT).
Tidak hanya guru SUPM, guru-guru SMA dan SMK dari luar KKP pun ikut berpartisipasi sebagai peserta kegiatan ini.
Baca juga: KKP Kembali Buka Penerimaan Peserta Didik Vokasi, Simak Syarat dan Jalurnya
“Saya senang dengan in house training ini. Dari Indonesia timur mengajak semuanya menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/5/2021).
Bambang mengatakan, dampak Covid-19 di dunia pendidikan Indonesia cukup terasa. Dia mengandaikan, bila di sekolah, Indonesia sudah ikut tiga semester Covid-19.
“Tuhan menurunkan pandemi beserta hikmahnya, maka kita ubah sistemnya. Kita perlu mengubah mindset mengikuti teknologi. Kita di bawah naungan pengajar dan pendidik harus menguasai dengan baik,” terangnya saat membuka kegiatan tersebut.
Bila tidak, lanjutnya, maka tidak akan memberikan pelayanan yang terbaik. Tema yang diangkat dalam pelatihan kali ini juga sangat relevan dengan kondisi yang ada.
Menurut Bambang, pihaknya sebenarnya sudah mempersiapkan sistem pembelajaran jarak jauh sejak beberapa tahun lalu karena menurutnya sistem tersebut merupakan sistem masa depan.
Ternyata penerapan sistem tersebut mau tidak mau dipercepat untuk diterapkan saat ini karena adanya pandemi Covid-19.
Dengan demikian, meskipun pandemi telah berakhir, pihaknya akan tetap mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh tersebut.
Dia mengatakan, salah satu tantangan pada pendidikan vokasi dan kejuruan, sebagaimana pendidikan yang diselenggarakan KKP, adalah kegiatan praktik secara jarak jauh atau daring.
“Untuk saat ini mungkin kegiatan praktik secara daring belum seefektif tatap muka. Namun ke depannya pasti bisa dilakukan kegiatan praktik secara daring dengan efektif melalui teknologi,” ujarnya.
Baca juga: Di Hadapan Perwakilan ASEAN dan Jepang, KKP Perkenalkan E-Jaring
Oleh karena itu, Bambang pun menyemangati para pendidik untuk terus mengembangkan penguasaan terhadap teknologi.
Sementara itu, Kepala SUPM Sorong Erni Kristina Pambayuningrum mengatakan, in house training memiliki berbagai tujuan.
Pertama, secara empirik bimbingan dan pelatihan yang akan diberikan bagi guru terkait peningkatan motivasi dan kompetensi layanan pembelajaran jarak jauh dapat bermanfaat.
Kedua, guru dapat lebih memahami metode pembelajaran dalam jaringan. Ketiga, kompetensi pedagogik para peserta dapat meningkat.
Keempat, metode pembelajaran dapat membantu guru dalam memadukan pembelajaran melalui online dan tatap muka sehingga dapat saling melengkapi.
Baca juga: Tingkatkan Mutu SDM, KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di 7 Kabupaten di Bali
Hal tersebut juga memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa sehingga proses belajar mengajar dapat lebih bervariatif, kreatif dan inovatif. Kelima, guru dapat mengembangkan berbagai media pembelajaran.
Keenam, ada nuansa dan pengalaman baru dalam pengembangan metode proses belajar-mengajar, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan semangat mengajar bagi guru dan meningkatkan semangat belajar bagi siswa.
Terakhir, bertambahnya wawasan dan kompetensi guru tentang cara merancang dan mengelola pembelajaran dalam jaringan.
“Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis, skills, kematangan emosional dan moral serta spiritual,” terang Erni.
Tentu, lanjutnya, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Baca juga: Menteri KKP Lepas Ekspor Produk Perikanan ke 40 Negara Senilai Rp 1 Triliun
“Untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam menunjang proses pembelajaran daring, kegiatan pemahaman metode dan sistem pembelajaran layanan pembelajaran jarak jauh bagi tenaga pendidik sangat penting dan bermanfaat,” jelasnya.
Erni berharap, penyelenggaran kegiatan ini dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain mengembangkan wawasan dan kemampuan guru dalam mengelola dan meningkatkan pelayanan pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa.
Dia juga ingin pelatihan ini mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
Termasuk, meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran, serta mengatasi persoalan dalam pembelajaran jarak jauh.
Perlu diketahui, selain SUPM Sorong, KKP memiliki beberapa satuan pendidikan lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Menteri KKP Wahyu Sakti Ajak Milenial Menjadi Pembudidaya Udang
Satuan Pendidikan KKP terdiri dari satu Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Kampus Jakarta, Bogor, dan Serang), sembilan Politeknik Kelautan dan Perikanan di Pangandaran, Karawang, Sidoarjo, Bitung, Sorong, Kupang, Bone, Dumai, dan Jembrana.
Ada pula satu Akademi Komunitas di Wakatobi, serta sembilan SUPM di Aceh, Tegal, Lampung, Pariaman, Pontianak, Bone, Ambon, Sorong, dan Kupang.
Kegiatan pendidikan tersebut diselenggarakan secara vokasi, melalui pendekatan teaching factory, dengan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen, yang biayanya disubsidi oleh negara.
Saat ini tengah dilakukan penerimaan peserta didik baru, yang informasi detailnya dapat dilihat pada laman pentaru.kkp.go.id.
Baca juga: KKP Salurkan Modal ke Nelayan Natuna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.