Sementara itu, Kepala SUPM Sorong Erni Kristina Pambayuningrum mengatakan, in house training memiliki berbagai tujuan.
Pertama, secara empirik bimbingan dan pelatihan yang akan diberikan bagi guru terkait peningkatan motivasi dan kompetensi layanan pembelajaran jarak jauh dapat bermanfaat.
Kedua, guru dapat lebih memahami metode pembelajaran dalam jaringan. Ketiga, kompetensi pedagogik para peserta dapat meningkat.
Keempat, metode pembelajaran dapat membantu guru dalam memadukan pembelajaran melalui online dan tatap muka sehingga dapat saling melengkapi.
Baca juga: Tingkatkan Mutu SDM, KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di 7 Kabupaten di Bali
Hal tersebut juga memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa sehingga proses belajar mengajar dapat lebih bervariatif, kreatif dan inovatif. Kelima, guru dapat mengembangkan berbagai media pembelajaran.
Keenam, ada nuansa dan pengalaman baru dalam pengembangan metode proses belajar-mengajar, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan semangat mengajar bagi guru dan meningkatkan semangat belajar bagi siswa.
Terakhir, bertambahnya wawasan dan kompetensi guru tentang cara merancang dan mengelola pembelajaran dalam jaringan.
“Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis, skills, kematangan emosional dan moral serta spiritual,” terang Erni.
Tentu, lanjutnya, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Baca juga: Menteri KKP Lepas Ekspor Produk Perikanan ke 40 Negara Senilai Rp 1 Triliun
“Untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam menunjang proses pembelajaran daring, kegiatan pemahaman metode dan sistem pembelajaran layanan pembelajaran jarak jauh bagi tenaga pendidik sangat penting dan bermanfaat,” jelasnya.
Erni berharap, penyelenggaran kegiatan ini dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain mengembangkan wawasan dan kemampuan guru dalam mengelola dan meningkatkan pelayanan pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa.
Dia juga ingin pelatihan ini mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
Termasuk, meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran, serta mengatasi persoalan dalam pembelajaran jarak jauh.
Perlu diketahui, selain SUPM Sorong, KKP memiliki beberapa satuan pendidikan lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Menteri KKP Wahyu Sakti Ajak Milenial Menjadi Pembudidaya Udang
Satuan Pendidikan KKP terdiri dari satu Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Kampus Jakarta, Bogor, dan Serang), sembilan Politeknik Kelautan dan Perikanan di Pangandaran, Karawang, Sidoarjo, Bitung, Sorong, Kupang, Bone, Dumai, dan Jembrana.
Ada pula satu Akademi Komunitas di Wakatobi, serta sembilan SUPM di Aceh, Tegal, Lampung, Pariaman, Pontianak, Bone, Ambon, Sorong, dan Kupang.
Kegiatan pendidikan tersebut diselenggarakan secara vokasi, melalui pendekatan teaching factory, dengan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen, yang biayanya disubsidi oleh negara.
Saat ini tengah dilakukan penerimaan peserta didik baru, yang informasi detailnya dapat dilihat pada laman pentaru.kkp.go.id.
Baca juga: KKP Salurkan Modal ke Nelayan Natuna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.