JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa salah satu program pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo adalah pengentasan kemiskinan.
Untuk itu, ia ingin supaya reformasi perlindungan sosial yang mencakup seluruh lapisan masyarakat.
"Di bidang pengentasan kemiskinan, sesuai dengan arahan Presiden, kita harus dapat menurunkan kemiskinan ekstrem sejalan dengan tujuan SDG's (sustianable development goals)," kata Ma'ruf dalam pertemuan virtual, Rabu (19/5/2021).
Selain reformasi perlindungan sosial, Ma'ruf juga menginginkan adanya reformasi pemberdayaan rumah tangga untuk meningkatkan produktivitas.
Ia mengatakan, prasyarat untuk mewujudkan reformasi ini adalah tersedianya data terpadu terkait kesejahteraan sosial rumah tangga dan data terpadu UMKM.
Baca juga: Wapres: Mari Lanjutkan Perjuangan Keluar dari Pandemi dengan Kurangi Mobilitas
Data itu, kata Ma'ruf, harus dapat dimutakhirkan secara cepat menggunakan metodologi terbaik.
"Pentingnya data terpadu UMKM mengingat banyaknya anggota rumah tangga miskin dan rentan yang bekerja untuk UMKM ataupun sebagai pemilik UMKM," ujarnya.
Khusus di bidang UMKM, Ma'ruf ingin supaya produktvitas digenjot melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi. Upaya peningkatan yang dimaksud seperti mendorong pemanfaatan teknologi informasi.
Kemudian, mendorong lembaga keuangan supaya ramah UMKM, hingga memperbaiki eksositem pendukung UMKM.
"Pada akhir pemerintahan, UMKM termasuk UMKM yang bergerak di bidang produk halal sudah harus berkembang sebagai penopang perekonomian nasional, harus terwujud," kata Ma'ruf.
Baca juga: Maruf Amin: Pemerintah Ingin Pembangunan di Papua Dilakukan dengan Pendekatan Kesejahteraan
Ma'ruf mengatakan, masa pemerintahannya dan Presiden Jokowi tersisa 3,5 tahun lagi. Dalam kurun waktu tersebut, ia ingin fokus untuk menyelesaikan tugasnya, termasuk target menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
"Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau yang tidak tuntas. Saya ingin semuanya netas atau membuahkan hasil nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.