Mendag mengingatkan, meski telah divaksin, para pekerja dan seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena pandemi masih belum berakhir. Bahkan, di beberapa negara tetangga telah terjadi lonjakan kasus.
Selain di pabrik PT Unilever Indonesia di kawasan Cikarang, pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong perdana juga dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Terdapat 19 perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur mulai melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong, di antaranya Asia Pulp and Paper (APP Sinar Mas) dan PT Chandra Asri Petrochemical.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, Vaksinasi Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diberikan kepada karyawan dan karyawati atau keluarga serta individu yang pembiayaannya dibebankan kepada badan usaha.
“Penerima Vaksinasi Gotong Royong dengan skema ini tetap tidak akan dipungut biaya alias gratis, sama dengan penerima vaksin program pemerintah yang tidak dikenakan biaya apa pun,” ujar Reisa.
Inisiatif Vaksinasi Gotong Royong, lanjut dr Reisa, merupakan niat baik dari kalangan perusahaan untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan program Vaksinasi Gotong Royong, diperkirakan puluhan juta karyawan yang didaftarkan oleh perusahaan akan menerima vaksin dalam waktu dekat,” kata dr Reisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.