JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin Merah Putih akan digunakan dalam vaksinasi program pemerintah.
Saat ini, pengembangan vaksin tersebut masuk tahap uji praklinis.
"Vaksin Merah Putih tetap masuk ke dalam (vaksinasi) program pemerintah," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Vaksin Merah Putih Unair Siap Digunakan Tahun 2022
Saat ini, lanjut dia, vaksin buatan Universitas Airlangga (Unair) ini telah memasuki uji praklinis pada hewan besar.
Setelah uji praklinis pada hewan berhasil, maka akan dilanjutkan dengan tahap selanjutnya.
"Yakni penyuntikan kepada relawan," tutur Wiku.
Diberitakan, perkembangan vaksin Merah Putih semakin menuju tahap akhir. Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menyebut pihaknya concern dalam penanganan Covid 19.
Salah satunya, mengoptimalkan perkembangan program pengadaan vaksin. Nasih mengatakan, Unair tak bisa berdiri sendiri dalam proses penelitian vaksin covid-19.
Baca juga: Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Siap Digunakan Masyarakat di 2022
Ia mengatakan ada banyak pihak terlibat. Misalnya Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
"Dari program ini, artinya vaksin ini adalah bagian dan komitmen program jangka panjang Unair dalam penanganan covid-19 ini. Proses panjang, jalan berliku, dan beberapa kali berganti metode," ujar Nasih mengutip laman resmi unair.ac.id.
Nasih mengatakan, Unair tidak akan terlibat terlalu jauh dalam proses produksi masal vaksin.
Posisi Unair berada dalam proses penyiapan dan semua dilakukan dengan benar dan mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Perihal kapan waktu vaksin bisa digunakan, diprediksi sekitar 10 hingga 11 bulan lagi. Mengingat tahap praklinis bukanlah tahap yang sederhana dan sebentar," ungkap Nasih.
Baca juga: Satgas: Pengembangan Vaksin Merah Putih Tetap Berjalan meski Kemenristek Dilebur
Ia menekankan proses pengembangan vaksin ini masih panjang agar efektivitasnya bisa benar-benar maksimal.
"Mohon doanya, semua harap bersabar dan semoga vaksin merah putih bisa segera dimanfaatkan oleh semua kalangan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.