Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Provinsi Ini Catat Kenaikan Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 17/05/2021, 13:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengungkap, kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat di 15 provinsi.

Peningkatan kasus aktif terjadi di Ibu Kota Negara dan mayoritas wilayah Pulau Sumatera.

"Kalau kita lihat 15 provinsi kasus aktifnya meningkat yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI, Maluku, Banten, NTB, Malut, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," kata Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Namun demikian, Airlangga mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air relatif masih terkendali.

Baca juga: Cerita Keluarga Reaktif Covid-19 Seusai Kumpul Bareng Saat Lebaran

Data terbaru menunjukkan bahwa kasus aktif nasional berada di angka 5,2 persen. Sementara kasus aktif global mencapai 11,09 persen.

Selain kasus aktif, terjadi peningkatan mobilitas penduduk, khususnya selama libur Lebaran. Masyarakat banyak yang melakukan mobilitas di wilayah aglomerasi.

Di Maluku Utara misalnya, peningkatan mobilitas penduduk hampir 100 persen, di Sulawesi Barat sebesar 74 persen, dan Gorontalo 72 persen.

Kenaikan mobilitas penduduk juga banyak terjadi di tempat-tempat wisata di beberapa kota yang berada pada zona oranye Covid-19.

Baca juga: Menkes Pastikan Kapasitas RS dan Obat-obatan Siap Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

"Seminggu sebelum lebaran dan 4 hari di weekend pada saat Lebaran yang kenaikannya 38-100 persen terutama di Jakarta, kemudian juga di Subang, dan Pangandaran," terang Airlangga.

Sejalan dengan peningkatan angka kasus aktif, lanjut Airlangga, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 menunjukkan angka yang relatif tinggi di wilayah Pulau Sumatera.

BOR di Sumatera Utara mencapai 57 persen, Riau sebesar 52 persen, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Lampung 38 persen.

"Kalau kita lihat secara nasional BOR relatif rendah, 29 persen," kata Airlangga.

Baca juga: 52 Spanduk Pemudik Wajib Bebas Covid-19 Tersebar di Sunter Agung

Airlangga menyebut, pemerintah terus menempuh berbagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.

Misalnya, melakukan tes acak untuk para pemudik yang kembali dari kampung halaman menuju ke DKI Jakarta. Kemudian, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dilakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Tentunya kita berharap bahwa mereka yang masuk ke Jawa terutama dari wilayah yang naik itu sudah aman dari Covid," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com