JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah telah usai. Meski pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran, masih ada masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman.
Bahkan, Minggu (16/5/2021) hari ini diperkirakan sebagai puncak arus balik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprediksi, 3,6 juta orang akan kembali dari kampung halaman pada hari ini.
"Dari catatan kami, ada 22 persen yang akan balik pada hari Minggu H+2, itu kalau dikuantifikasi kira-kira 3,6 juta (orang). Itu jumlah yang banyak," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Polisi Tutup Akses Masuk Menuju Kawasan Wisata di Banten, Wisatawan yang Sudah Datang Dibubarkan
Untuk mencegah lonjakan virus corona akibat arus balik, pemerintah pun menyiapkan sejumlah skenario, mulai dari pembentukan pos rapid test antigen, hingga menyiapkan tempat karantina.
1. Rapid test antigen
Menhub Budi Karya mengatakan, pos rapid test antigen disiapkan di pintu masuk antara Sumatera dan Jawa serta Bali dan Jawa.
"Yang mandatory (wajib) akan dilakukan di dua tempat, di Bakauheni dan Gilimanuk," kata Budi Karya dalam konferensi pers, Sabtu (15/5/2021).
Selain di dua tempat tersebut, pos-pos rapid test antigen bakal diadakan di banyak tempat, utamanya di Pulau Jawa. Dalam hal ini, Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian kesehatan.
"Kami bersama Kemenkes akan melakukan random testing di banyak kota, di banyak tempat terutama di seluruh Jawa," tuturnya.
Budi mengatakan, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mengantisipasi volume kendaraan di tol. Apabila volume kendaraan padat, kemungkinan akan diberlakukan sistem contraflow.
Selain itu, warga yang memasuki jalan tol wajib memiliki surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.
"Kalau mereka belum, maka kami terpaksa melakukan random test di titik-titik tertentu yang dilakukan di rest area," kata dia.
2. Ratusan ribu alat
Sementara, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pihaknya menyiapkan 200.000 alat rapid test antigen untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2021 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.