Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Shalat Id di Istana Bogor, Anggota Paspampres Bertindak sebagai Imam dan Khatib

Kompas.com - 13/05/2021, 09:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo menjalankan shalat Idul Fitri di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (13/5/2021).

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam unggahan di akun instagram pribadinya @jokowi.

"Saya, Ibu negara dan beberapa orang yang sehari-hari bersama saya, melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di kompleks Istana Kepresidenan Bogor pagi ini," tutur Jokowi.

"Kami menggelar tikar dan sajadah di halaman gedung induk istana. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ridwan Payopo. Dalam kesehariannya, Ridwan adalah anggota Pasukan Pengaman Presiden," jelasnya.

 Baca juga: Presiden Jokowi dan Iriana Shalat Idul Fitri di Halaman Istana Bogor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di akun instagramnya yang terverifikasi.

Dalam unggahan Fadjroel, tampak Presiden dan ibu negara menjalankan shalat bersama 14 orang jemaah lain.

Selama menjalankan ibadah shalat dan mendengarkan khotbah, Presiden dan ibu negara memakai masker.

Usai beribadah, Presiden Jokowi tampak melakukan salam selamat Idul Fitri kepada imam shalat.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Kabinet, Presiden tiba sekitar pukul 06.16 WIB di lokasi shalat.

 Baca juga: Istana Tegaskan Jokowi Tak Akan Mudik Lebaran Tahun Ini

Presiden yang mengenakan baju putih lengan panjang dipadukan dengan sarung bermotif batik dan peci berwarna hitam langsung menempati saf depan.

Sementara Ibu Iriana yang mengenakan mukena berwarna coklat muda langsung menuju tempat yang telah disediakan.

Tepat pukul 06.36 WIB, Salat Idul Fitri dimulai. Usai shalat, Presiden dan Ibu Iriana mendengarkan khotbah.

Dalam khotbahnya, Serda Payopo menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah dan menerima keadaan dengan adanya wabah seperti saat ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah Swt.

“Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit,” ucap Serda Payopo.

Baca juga: Video Viral Iring-iringan Rombongan R1, Istana Bantah Jokowi Mudik

Adapun berkenaan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut pada Ramadan dan Idulfitri kali ini, Serda Payopo juga berharap agar bulan Ramadan kali ini dapat menjadikan kita semua lebih baik dari sebelumnya.

“Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istikamah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan,” sambung Serda Payopo

Salat Idul Fitri kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antarjemaah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bipang Ambawang dan 4 Makanan Khas Daerah yang Direkomendasikan Jokowi

Tampak mengikuti Salat Idul Fitri kali ini beberapa perangkat melekat antara lain Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Anan Nurakhman, Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur.

Setelah Salat Idul Fitri selesai sekitar pukul 07.02 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Wisma Bayurini Istana Kepresidenan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com