Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Idul Fitri Tahun Ini Kita Masih Harus Bersabar dan Menahan Diri

Kompas.com - 12/05/2021, 20:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Idul Fitri 1442 Hijriah atau pada 2021 ini merupakan tahun kedua yang dirayakan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Presiden meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan menahan diri karena belum dapat bersilaturahmi secara langsung dengan sanak saudara.

"Idul Fitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19. Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung secara tatap muka dengan keluarga dan handai taulan," ujar Jokowi, dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).

"Memang hal itu sangatlah berat. Tetapi kita tidak punya pilihan. Kita harus mengutamakan kesehatan, dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua," tambah Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Semoga Indonesia Segera Bangkit dari Pandemi Covid-19

Dengan menahan diri, Presiden berharap bangsa Indonesia sesegera mungkin dapat terbebas dari pandemi.

Kepala negara juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ucapan tersebut disampaikannya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi.

"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19," lanjut dia.

Ucapan Presiden tersebut disambung oleh Iriana Joko Widodo yang juga menyampaikan ucapan senada.

"Saya juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin," kata Iriana.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo rencananya akan melakukan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (13/5/2021).

Heru menuturkan, ibadah tersebut akan dijalankan presiden dengan keluarga dekat.

"Presiden rencananya shalat Id di Istana Bogor, dengan Ibu Negara dan keluarga. Pukul 07.00 WIB," ujar Heru, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Akan Shalat Idul Fitri di Istana Bogor

Sebagaimana diketahui, sidang Isbat Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada Kamis (13/5/2021).

Umat Islam dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri atau Shalat Id meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.

Namun, shalat Idul Fitri hanya dapat dilaksanakan di daerah dengan status zona kuning dan zona hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com