JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak lagi membuat kerumunan di masa pandemi.
Hal ini ia sampaikan menyusul kerumunan yang terjadi di gelaran konser musik di bilangan Jakarta Selatan, serta kerumunan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu belakangan.
"Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali karena berpotensi meningkatkan angka penularan yang selanjutnya meningkatkan jumlah kasus Covid-19," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/5/2021).
Wiku meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di seluruh tempat, termasuk fasilitas publik.
Baca juga: Gara-gara Kerumunan Konser Musik, Manajemen Cibis Park dan Penyelenggara Bazaar Didenda Rp50 Juta
Protokol yang dimaksud mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jika kerumunan serupa kembali terjadi, Wiku meminta pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah menindak tegas.
"Saya mengapresiasi penegakan disiplin protokol kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Satgas di daerah terhadap mereka yang masih melanggar protokol kesehatan," ujarnya.
Wiku mengingatkan bahwa penularan virus corona di Indonesia masih terjadi.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran virus, pemerintah saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 30 provinsi.
Baca juga: Berkaca dari Kerumunan Pasar Tanah Abang, Dedi Mulyadi Sarankan Pasar Buka 24 Jam
Kebijakan ini diterapkan salah satunya dengan membentuk posko penanganan Covid-19 hingga ke tingkat desa/kelurahan. Posko tersebut berfungsi untuk melakukan pengawasan dan penegakan disiplin protokol kesehatan masyarakat.
Wiku meminta agar fungsi posko di seluruh Tanah Air terus ditingkatkan.
"Saya juga meminta kepada kita semua untuk tidak berpuas diri karena masih ditemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan di lapangan," kata dia.
Untuk diketahui, pada akhir pekan lalu wilayah DKI Jakarta dikejutkan dengan dua peristiwa kerumunan massa.
Pertama, adanya konser musik yang digelar di Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/5/2021). Akibat kegiatan ini, 12 saksi dimintai keterangan aparat kepolisian.
Pada hari yang sama, kerumunan massa juga terjadi di Pasar Tanah Abang. Sebanyak 85.000 pengunjung memadati Pasar Tanah Abang. Banyak pihak yang mengkhawatirkan penumpukan massa tersebut akan berdampak pada kian masifnya penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.