Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kemenag: 88,6 Persen Responden Taat Protokol Kesehatan di Masjid

Kompas.com - 06/05/2021, 16:19 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan 88,6 persen responden beribadah di masjid dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Hal itu tercantum dalam survei dengan tajuk "Dinamika Umat Islam Menjalani Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi".

"Saat ke masjid, umumnya 88,6 persen mengaku taati prokes. Khusus responden laki-laki, 93,93 persennya melaksanakan Jumatan di masjid dengan prokes," kata Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Akmal Salim dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (6/5/2021).

Ia melanjutkan, hasil survei juga menunjukkan sebanyak 4,02 persen responden mengganti Shalat Jumat-nya dengan Shalat Dzuhur,

Baca juga: Warga Banten Boleh Shalat Id di Masjid asal Patuh Protokol Kesehatan

Sementara sebesar 0,08 persen mengaku ikut Shalat Jumat secara daring dan 62,59 persen responden memilih Shalat Tarawih di rumah.

Kemudian, sebanyak 97,09 persen responden juga mengaku pandemi tidak menghalangi kegiatan puasa.

Selain itu hasil survei juga menggambarkan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 92,64 persen berzakat dengan menitipkan pada BAZNAS/LAZ.

Lalu sebanyak 91,28 persen responden juga setuju jika zakat, infak, sedekah (ZIS) didayagunakan untuk masyarakat terdampak pandemi.

Baca juga: Konflik Jemaah Dilarang Bermasker di Masjid Bekasi, Pemuda Arogan Jadi Duta Masker

"94,18 persen responden mengaku akan ikut Shalat Ied di masjid atau lapangan, dan hanya 18,63 persen yang berencana akan mudik," ujarnya.

"Sementara itu, silaturahmi via video call jadi pilihan 85,54 persen responden,” ujar Akmal.

Adapun survei ini dilakukan secara daring dengan metode penyebaran angket pada periode 26-30 April 2021.

Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling (non-inferensial) dengan jumlah responden 2.012 yang tersebar di 34 provinsi.

Sebanyak 48 persen responden berusia 26-55 tahun dan 34 persen usia 40-55 tahun dan umumnya pengguna media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com