Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2021, 13:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) membuat survei terhadap preferensi politik menuju Pemilu 2024.

Hasil survei menyebut PDI-Perjuangan menjadi partai yang paling banyak akan dipilih responden apabila pemilu dilaksanakan saat ini.

Dalam survei itu, setiap responden diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan umum dilaksanakan pada saat ini, partai politik apa yang Bapak/Ibu pilih?".

"Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik paling banyak dipilih responden adalah PDI-P 24 persen," ujar Peneliti LP3ES Erwan Halil dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Survei LP3ES: Prabowo Subianto Ketum Parpol Terpopuler

Di urutan kedua ada Partai Demokrat dengan angka 11,3 persen. Urutan ketiga ada Partai Gerindra dengan 9 persen

Kemudian, disusul Partai Golkar dengan 7,4 persen. Di posisi kelima ada PKS dengan angka 6 persen.

Erwan mengatakan, preferensi responden memilih partai tersebut karena difaktori oleh unsur loyalitas terhadap partai, kemudian visi-misi dan program partai, hingga figure ketua umum partai.

"(Kemudian) pertimbangan partai memihak rakyat kecil, faktor caleg yang diusung, pengaruh tokoh agama, dan faktor figur Ketua umum partai politik," ucapnya.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Selain itu, mayoritas responden masih memilih Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pilihan pertama untuk menjadi presiden.

Kemudian, diikuti oleh Sandiaga Salahudin Uno, urutan ketiga ditempati Anies Rasyid Baswedan, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ridwan Kamil (RK).

"Prabowo Subianto masih memuncaki urutan pertama preferensi politik masyarakat sebagai Presiden, disusul Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ridwan Kamil," ujarnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 24 Persen Pilih Jokowi, 16,4 Persen Prabowo

Survei yang dilakukan LP3ES ini diikuti oleh 1.200 responden usia dewasa yang tersebar di 34 kota besar di Indonesia.

Survei dilakukan pada 8 sampai 15 April 2021 dengan metode multistage random sampling. Survei itu memiliki margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com