Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Perayaan Idul Fitri Virtual, Kominfo Siapkan Infrastruktur dan Bandwidth yang Cukup

Kompas.com - 05/05/2021, 15:30 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan bandwidth yang cukup untuk menunjang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi secara virtual.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah membatasi mobilitas masyarakat terutama pada hari-hari menjelang Idul Fitri dengan mengeluarkan larangan mudik.

"Pemerintah menyiapkan sarana-sarana infrastruktur TIK bandwidth yang cukup agar keinginan kita untuk berbelanja dan memeriahkan hari lebaran kita secara digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam diskusi daring, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Menkominfo: Jangan Ada yang Berpandangan Corona Hanya Virus Biasa

Plate menjelaskan, infrastruktur yang disiapkan pemerintah tidak hanya mendukung silaturahim virtual tetapi juga kegiatan belanja online.

Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital dengan maksimal.

"Kali ini kita melaksanakan hari raya dengan cara yang meriah tetapi dalam keluarga kecil kita," ujar dia.

Plate juga mengatakan, jangan sampai ada masyarakat yang berpikir bahwa pandemi Covid-19 adalah hal yang biasa.

Baca juga: Menkominfo: Hingga 30 April, Ada 1.556 Hoaks Terkait Covid-19 dan 177 soal Vaksin

Ia mengingatkan Covid-19 adalah virus yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

"Masyarakat perlu tahu jangan sampai ada yang berpandangan berpendapat Covid-19 ini, virus ini biasa-biasa saja," ungkapnya.

Menurut Plate, Covid-19 harus di lawan dan dicegah bersama baik oleh masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sedangkan pemerintah, terus mengambil perannya dengan melaksanakan testing, tracing, treatment (3T) dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19.

"Tetapi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau hand sanitizer itu protokol yang harus kita lakukan," ucap Plate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com