JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat memanfaatkan teknologi dengan berbelanja daring jelang Lebaran.
Berbelanja secara daring dinilai lebih aman lantaran minim potensi penularan virus corona.
"Mohon kepada masyarakat juga untuk memilih opsi berbelanja yang lebih aman yaitu dengan memanfaatkan kemajuan iptek, yaitu berbelanja online untuk meminimalisasi terpaparnya Covid-19," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Satgas Ingatkan 5 Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri untuk Daerah Zona Kuning dan Zona Hijau
Wiku pun menyayangkan berbagai kerumunan yang terjadi di pusat-pusat perbelanjaan beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, kerumunan itu berpotensi menimbulkan klaster baru virus corona dan bentuk pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 yang bersumber dari Google Mobility pada 11 Maret-16 April 2021, terjadi kenaikan mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan selama 3 minggu terakhir.
Terdapat enam provinsi dengan kenaikan mobilitas tertinggi yakni Aceh, Gorontalo, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat.
Baca juga: Satgas Covid-19: Mobilitas Penduduk ke Pusat Perbelanjaan Naik di 6 Provinsi
Puncak kenaikan mobilitas di masing-masing daerah terjadi pada 9 April 2021.
Wiku mengatakan, data ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah dan masyarakat. Sebab, kenaikan mobilitas penduduk selalu diikuti dengan peningkatan kasus virus corona.
Padahal, dalam beberapa waktu terakhir, kondisi pandemi di Tanah Air sudah cukup stabil ditandai dengan menurunnya angka kasus harian dan kasus aktif Covid-19.
"Oleh karena setiap daerah tanpa terkecuali harus benar-benar memperhatikan ini dan segera melakukan antisipasi lonjakan yang sama di masa yang akan datang," ujar Wiku.
Baca juga: Varian Corona B.1.617 Masuk ke Indonesia, Satgas Minta Masyarakat Tak Panik