JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Kesehatan Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sempat ramai diperbincangkan publik.
Kondisi kesehatannya yang menurun itu disebut akibat dari dampak berdinas selama puluhan tahun di sebuah Kapal Selam.
Diketahui dari kakak kandung
Informasi awal mengenai kondisi Iwa diungkapkan pertama kali oleh mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn) Anton Charliyan, yang juga merupakan kakak kandung Iwa.
Menurut Anton, adiknya sakit parah akibat mengisap terlalu banyak zat besi selama puluhan tahun bertugas sebagai pasukan khusus kapal selam. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh adiknya saja.
Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Luruskan Kabar Soal Penyakitnya yang Disebut Akibat Radiasi Kapal Selam
Menurut Anton, hampir semua anggota pasukan khusus kapal selam juga mengalami hal yang sama.
"Sampai saat ini, adik saya masih 6 tahun lagi masa tugasnya, tapi sakit akibat zat besi, kandungan selama bertugas di kapal selam. Sedangkan mereka yang bertugas di luar kapal selam meraih sukses karirnya. Bukan apa-apa, ini saya sakit hati sebagai kakak kandung dan merasakan," kata Anton kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Saat ini, menurut Anton, kondisi adiknya belum terlalu baik. Menurutnya, Iwa masih susah berbicara dan hanya terbaring lemah di kamar tidur.
Baca juga: Sambil Menahan Tangis, Kolonel Iwa Kartiwa Bantah Jual Rumah untuk Pengobatan
Klarifikasi Iwa Kartiwa
Iwa Kartiwa pun mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan dirinya sakit hingga tidak bisa berbicara karena bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Iwa mengaku, saat ini dirinya masih bisa beraktifitas meskipun terbatas.
“Ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. Saya sampaikan pada media, saya seperti ini. Kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas, biar pun terbatas,” kata Iwa dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Ia mengatakan, dirinya masih mampu berangkat dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, ke Jakarta dengan menggunakan mobil pribadi.
“Saya berangkat dari Tasikmaya pakai kendaraan sendiri ke Jakarta, bukan atas perintah pimpinan,” ucap Iwa.
Lebih lanjut, Iwa juga mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang terpapar radiasi serbuk besi kapal selam karena bekerja selama puluhan tahun.
Baca juga: TNI AL Sayangkan Kesehatan Kolonel Iwa Kartiwa Dikaitkan dengan Tugas di Kapal Selam