JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono menyayangkan adanya pemberitaan mengenai kesehatan Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa yang dikaitkan dengan tugasnya di Kapal Selam.
Julius menilai, pemberitaan di media massa maupun media sosial terkait penyakit yang diderita Kolonel Iwa Kartiwa terkesan dipolitisir.
"Kok bisa beliau (Iwa Kartiwa) dalam keadaan susah, sedih, dengan rekan-rekan seperjuangan yang telah gugur di medan tugas masih dibully, masih dipolitisir," kata Julius dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Sambil Menahan Tangis, Kolonel Iwa Kartiwa Bantah Jual Rumah untuk Pengobatan
Menurutnya, Iwa Kartiwa adalah sosok yang rajin berolah raga dan menjaga kesehatan. Julius mendasarkan pernyataannya pada pengakuan Arsena Kasal Laksamana Muda TNI AL Muhammad Ali.
"Di mana beliau (Arsena Kasal) hidup lama dengan Pak Iwa satu kapal, di mana Pak Ali Juga tau banyak bahwa Pak Iwa ini olahragawan sejati dari mulai bultang, pingpong, bahkan naik gunung. Pak Iwa jagonya," kata Julius.
Oleh karena itu dengan adanya klarifikasi ini, Julius menegaskan bahwa TNI AL membantah rentetan isu soal kesehatan Iwa yang dikait-kaitan dengan tugasnya di kapal selam maupun terkait dengan kehidupan pribadinya.
"Kami hadirkan Kolonel Iwa yang selama ini jadi bahan pembicaraan seperti kondisi sakit di tempat tidur, tidak bisa berbicara, kemudian kena radiasi serbuk kapal, menjual rumahnya, tinggal di gang sempit seolah-olah rumahnya tidak layak," kata Julius.
"Kemudian ada karirnya tak cemerlang. Beliau tidak pernah menyampaikan statement apapun ke pihak media hingga TNI AL yang tidak pernah perhatikan beliau," ucap dia.
Baca juga: Sakitnya Dikaitkan dengan Tugas di KRI Nanggala-402, Ini Klarifikasi Kolonel Iwa Kartiwa
Dalam kesempatan yang sama, Kolonel Iwa Kartiwa pun juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan dirinya sakit hingga tidak bisa berbicara karena bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Iwa mengaku, saat ini dirinya masih bisa beraktifitas meskipun terbatas.
“Ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. Saya sampaikan pada media, saya seperti ini. Kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktifitas, biar pun terbatas,” kata Iwa.
Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Sebut Dirinya Jadi Komandan di KRI Cakra-401, Bukan di KRI Nanggala-402
Iwa mengatakan, dirinya masih mampu berangkat dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, ke Jakarta dengan menggunakan mobil pribadi.
“Saya berangkat dari Tasikmaya pakai kendaraan sendiri ke Jakarta, bukan atas perintah pimpinan,” ucap Iwa.
Lebih lanjut, Iwa juga mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang terpapar radiasi serbuk besi kapal selam karena bekerja selama puluhan tahun.
Ia mengatakan, sejak berpangkat Letnan Satu hingga sekarang dirinya masih sehat.