JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemerintah merupakan buah dari sikap terbuka pemerintah.
Hal ini disampaikan Arsul menanggapi hasil survei Litbang Kompas pada April 2021 yang menunjukkan kepercayaan publik terhadap pemerintah meningkat menjadi 69,1 persen.
"PPP melihat meningkatnya dari waktu ke waktu kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah ini berbanding lurus dengan kecenderungan pemerintah yang lebih terbuka, transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik, termasuk yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sendiri," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi-Maruf 69,1 Persen
Menurut Arsul, keterbukaan informasi itu memperbaiki persepsi dan penerimaan publik terhadap kebijakan dan hal-hal yang dikerjakan oleh pemerintah.
Ia mengatakan, sikap terbuka itu meliputi keterbukaan pemerintah dalam menyampaikan kekurangan-kekurangan yang masih ada.
Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah agar terus meningkatkan keterbukaan informasi serta pelayanan publik dan akuntabilitas.
"PPP optimistis jika keterbukaan informasi, pelayanan publik dan penggunaan kewenangan yang akuntabel ini makin ditingkatkan, maka tingkat kepuasan publik masih akan meningkat lagi," kata dia.
Kendati demikian, Arsul mengakui pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk dikerjakan, salah satunya soal transparansi dan akuntabilitas di bidang penegakan hukum.
"Agar apa yang disampaikan sebagai kebijakan penegakan hukum, seperti halnya pendekatan-pendekatan berbasis model keadikan restoratif agar benar-benar tercermin dalam pelaksanaan-pelaksanaan penegakan hukum di lapangan," ujar Arsul.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada periode Agustus 2020, Januari 2021 dan April menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah meningkat stabil.
Baca juga: Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Meningkat, PKS: Jangan Lengah dengan Survei
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengatakan, publik mengapresiasi dan optimistis dengan kinerja pemerintah, terutama di saat pandemi Covid-19.
"Ada tren kenaikan memang di Agustus 2020 itu 65,9 persen, kemudian Januari meningkat sedikit 66,3 persen. Di survei yang ketiga, pada April kemarin 69,1 persen. Kalau kita lihat, trennya memang terjaga relatif naik stabil," kata Yohan, dikutip dari tayangan Instagram Harian Kompas, Senin (3/5/2021).
Menurut Yohan, berdasarkan survei tersebut, publik menarik ekspektasi yang besar terhadap pemerintah agar tetap dapat menjalankan berbagai agenda di tengah pandemi.
"Yang kita lihat, di tengah pandemi ini, ada harapan yang besar, ada ekspektasi yang besar publik terhadap kinerja pemerintah," tutur dia.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 13-26 April 2021 dengan mengambil sampel 1.200 responden di 34 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error penelitian lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.