JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia hingga 3 Mei 2021 cukup baik dari beberapa bulan sebelumnya.
Wiku mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 per 3 Mei 2021 sebanyak 4.730 kasus. Angka tersebut, kata dia, mengalami penurunan 10.000 dari beberapa bulan sebelumnya.
"Sekarang memang kondisinya relatif cukup baik di per tanggal 3 Mei kemarin penambahan kasus positifnya adalah 4.730, di level 4.000, padahal beberapa bulan yang lalu sempat lebih 14.000, jadi sudah menurun 10.000," kata Wiku dalam acara Radio Talk bersama Kemenkes, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Surat Telegram Kapolri, Wisatawan Ketahuan Positif Covid-19 Diberikan Sanksi
Wiku juga mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 sudah mencapai 100.000 kasus atau 6 persen.
Angka tersebut, menurut dia, lebih rendah dibandingkan kasus aktif global sebesar 12,7 persen.
Namun, Wiku mengatakan, meski kasus Covid-19 cukup membaik, kasus Covid-19 tersebut masuk kategori mendatar sehingga pergerakan kasus Covid-19 bisa naik dan turun.
"Indonesia (kasus Covid-19) sedang mendatar, kondisi ini sangat dinamis bisa berubah. Kalau mendatar itu bukan menggembirakan, kalau mendatar berarti penurunan kasus aktif berkurang, jadi kita harus hati-hati dan waspada," ujar dia.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, setiap unsur di masyarakat termasuk pemerintah harus terlibat dalam pengendalian kasus Covid-19.
Baca juga: MUI: Tak Perlu Paksakan Iktikaf di Masjid Selama Pandemi Covid-19
Ia mengatakan, pemerintah sudah menerapkan beberapa kebijakan berlapis dalam upaya menekan penularan virus Corona di antaranya adalah membatasi pelaku perjalanan internasional, membatasi perjalanan dalam negeri, larangan mudik, dan memperpanjang PPKM.
"Kebijakan yang berlapis-lapis itu lah, menurut kami yang dilartisipasi oleh seluruh masyarakat membuat kondisinya menjadi terkendali seperti sekarang," kata dia.