Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Anies, dan Ganjar

Kompas.com - 04/05/2021, 11:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada April 2021 menunjukkan tiga nama tokoh yang dinilai layak menjadi presiden.

Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dikutip dari Kompas.id, Prabowo menduduki posisi tertinggi dengan 16,4 persen responden pemilih, disusul Anies 10 persen, dan Ganjar 7,3 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo yang Tersisa Setelah Dua Pilpres...

Pada urutan berikutnya, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 3,7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,4 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,3 persen.

Selanjutnya, ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan perolehan 3,1 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar 2,4 persen.

Ada pula nama tokoh lainnya seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebesar 2,1 persen, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 2 persen.

Sementara itu, untuk responden yang tidak menjawab atau rahasia diketahui sebesar 21,4 persen.

Menariknya, nama Presiden Joko Widodo juga masih masuk dalam elektabilitas tertinggi di masyarakat dengan perolehan melebihi Prabowo yaitu 24 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Sebut Bursa Capres Diisi Nama Lama, Bahkan Jokowi Tertinggi

Namun, seperti diketahui bahwa Jokowi tidak akan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 karena Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengatur tentang jabatan presiden maksimal dua periode.

Oleh karena itu, survei Litbang Kompas kemudian berlanjut menelusuri jawaban responden pemilih Jokowi.

Pertanyaan pun diubah menjadi, jika ada pemilihan Presiden 2024, Joko Widodo tidak dapat mencalonkan diri, siapa calon presiden yang akan Anda pilih.

Jawaban pun tetap sama di mana menempatkan tiga besar tokoh yang dipilih masyarakat adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Tingginya Elektabilitas Prabowo Dinilai Wajar, Dua Kali Jadi Calon Presiden

Prabowo, pada pemilih Joko Widodo mendapat tambahan suara sebesar 5 persen. Maka, jika ditambahkan dari perolehan sebelumnya yaitu 16 persen, menjadi 21 persen.

Sementara itu, di posisi kedua ada Anies yang mendapatkan perolehan suara 2 persen dari pemilih Jokowi. Sebelumnya, Anies mendapat perolehan 10 persen, maka menjadi 12 persen.

Untuk Ganjar Pranowo mendapat tambahan 3 persen dari pemilih Jokowi. Sebelumnya, Ganjar mendapat perolehan suara 7 persen, maka menjadi 10 persen jika ditambahkan pemilih Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com